7 Tips Menyelesaikan Skripsi Tepat Waktu, Yuk Terapkan!

7 Tips Menyelesaikan Skripsi Tepat Waktu, Yuk Terapkan!

Sebagai seorang mahasiswa S1 tugas yang wajib dipenuhi agar bisa lulus dan mendapatkan gelar sarjana yaitu mengerjakan skripsi. Mungkin sebagian dari kita para mahasiswa beranggapan bahwa skripsi ialah tugas yang berat dan menakutkan, terutama untuk mahasiswa yang belum memiliki strategi yang jelas.

Biasanya, problem yang banyak dijumpai oleh mahasiswa ketika mengerjakan skripsi antara lain seputar memilih topik, sampai dengan mengatur waktu yang bisa membuat skripsi tidak cepat terselesaikan. Namun ketahuilah, menyelesaikan skripsi tepat waktu bukanlah hal yang mustahil. Dengan perencanaan yang matang dan konsistensi dalam menjalankan rencana tersebut, kita dapat menyelesaikan skripsi tanpa terlalu banyak tekanan.

7 Tips Menyelesaikan Skripsi Tepat Waktu, Yuk Terapkan!

Hal terpenting yang harus kita ingat ketika hendak menyelesaikan skripsi yaitu disiplin dan mental yang kuat! Tanpa disiplin skripsi akan sulit untuk selesai tepat waktu dan tanpa mental yang kuat kita akan diliputi oleh rasa takut yang tak beralasan sehingga enggan untuk menyelesaikan skripsi. Nah untuk detail lengkapnya terkait tips agar skripsimu bisa selesai tepat waktu antara lain yaitu:

1. Tentukan Topik yang Sesuai

Topik penelitian penting sekali untuk mendapatkan perhatianmu. Memilih suatu topik penelitian tidak sekedar yang sesuai dengan bidang studimu. Namun, sebaiknya juga kamu sesuaikan dengan minatmu.

Tujuannya yaitu agar prosesmu melakukan penelitian dan menyusun laporan akhir skripsi bisa terlaksana dengan lebih mudah. Nah, selain harus sesuai dengan bidang studi dan minat ada beberapa strategi lagi yang bisa kamu gunakan dalam memilih topik, antara lain yaitu:

  • Mudah diakses sumber datanya, sebelum memutuskan topik, lakukan riset awal untuk memastikan ada cukup literatur, data, atau sumber yang mendukung.
  • Kemampuanmu dalam mengambil data, kira-kira alat dan bahannya mudah tersedia atau tidak (bila penelitianmu berbasis laboratorium)
  • Lalu pastikan data hasil penelitian laboratorium yang kamu lakukan bisa diambil datanya (alat karakteristik atau untuk mengambil datanya memadai atau tidak )
  • Didukung oleh dosen pembimbing, agar proses mengerjakannya lebih lancar maka diskusikan ide topik penelitianmu dengan dosen pembimbing dan hal ini berguna juga untuk memastikan kelayakan dan mendapatkan masukan.

2. Buat Rencana Kerja yang Jelas

Rencana kerja yang terstruktur akan membantu kamu mengelola waktu dengan baik. Dan pastikan bahwa kamu mematuhi rencana kerja yang telah kamu susun tersebut, ya.

Nah, supaya proses mengatur rencana kerja jadi lebih mudah, berikut langkah-langkah yang bisa diikuti:

  • Bagi pekerjaan menjadi tahapan kecil, misalnya, pengumpulan referensi, penulisan proposal, pengumpulan data, analisis, dan penulisan akhir.
  • Tetapkan tenggat waktu untuk setiap tahap, jangan lupa untuk menyesuaikan dengan jadwal akademik, seperti jadwal sidang.
  • Gunakan alat bantu, seperti kalender fisik, maupun aplikasi digital.
  • Lakukan evaluasi berkala, tinjau kembali rencanamu setiap minggu untuk melihat apakah ada penyesuaian yang perlu dilakukan.

3. Konsultasi Rutin dengan Dosen Pembimbing

Proses mengerjakan skripsi tidak bisa kita lakukan sendiri tanpa bantuan dosen pembimbing. Dosen pembimbing lebih berpengalaman dan memiliki pemahaman yang luas dari pada kita mahasiswanya. Maka, dalam prosesnya jangan lupa untuk melibatkan dosen pembimbing.

Melibatkan dosen pembimbing bukan serta merta untuk memenuhi syarat agar bisa sidang tapi dosen pembimbing ialah mentor kita untuk berproses dan juga merekalah yang akan memberikan arahan kepada kita agar tidak salah jalan terkait penelitian maupun penyusunan skripsi.

Nah, agar proses konsultasi jadi lebih efektif, kamu bisa menerapkan beberapa tips berikut ini:

  • Buat jadwal pertemuan yang konsisten, misalnya, konsultasi mingguan atau dua minggu sekali.
  • Atur jadwal temu dengan dosen beberapa hari sebelumnya agar jadwalnya tidak bentrok dengan agenda lain dari dosen pembimbing.
  • Siapkan bahan diskusi sebelumnya, bawa draft, ide, atau data yang ingin kamu presentasikan.
  • Catat masukan, pastikan kamu mencatat setiap saran yang diberikan untuk memudahkan revisi.
  • Bangun hubungan baik, hormati waktu dan jadwal dosen, serta tunjukkan keseriusanmu dalam menyelesaikan skripsi.

4. Manfaatkan Referensi dan Sumber Daya dengan Efektif

7 Tips Menyelesaikan Skripsi Tepat Waktu, Yuk Terapkan!

Penelitian yang baik memerlukan referensi yang berkualitas. Jadi pastikan untuk menggunakan sumber referensi yang terpercaya, ya. Misalnya dari jurnal ilmiah terpercaya, buku referensi, dan situs-situs akademisi seperti Google Scholar, ResearchGate, atau perpustakaan kampus.

Setelah mendapatkan referensi yang bagus pastikan untuk mengelola sumber referensi tersebut agar lebih tersimpan rapi. Kamu bisa memanfaatkan aplikasi seperti Mendeley atau Zotero untuk menyimpan dan mengorganisasi referensi. Lalu, ketika nanti kamu membutuhkan baik untuk sitasi atau sekedar membacanya akan mudah untuk menemukannya.

Ketika kamu mengorganisasikan sumber referensi tersebut pastikan untuk melakukan pencatatan dengan benar, ya. Semisal kamu atur sesuai dengan topik yang dibahas, atau tahun terbit dan lain sebagainya.

5. Tetap Disiplin dan Konsisten

Godaan terberat ketika menyelesaikan skripsi yaitu rasa malas. Rasa malas ini akan sangat mengganggu disiplin dan konsistensi yang telah kita usahakan di awal-awal proses menyusun skripsi.

Sebenarnya manusiawi sekali jika manusia tergoda oleh rasa malas. Namun, jangan berlebihan alias jangan terlalu lama rasa malas itu mendekam dalam tubuh kita. Kita harus berani melawan dan siap bangkit kembali untuk menyelesaikan skripsi!

Nah, supaya konsistensi yang telah kita harapkan ini tetap berjalan dan rasa malas perlahan hilang, kamu bisa menerapkan beberapa cara berikut:

  • Jadwalkan waktu khusus, tentukan waktu setiap hari untuk mengerjakan skripsi, meskipun hanya satu atau dua jam.
  • Atur lingkungan kerja, pilih tempat yang bebas dari gangguan untuk meningkatkan fokus.
  • Lawan rasa malas, ingat tujuanmu untuk segera lulus dan gunakan itu sebagai motivasi.

6. Atasi Hambatan dengan Proaktif

Bukan tidak mungkin dalam proses kita mengerjakan skripsi akan menemukan hambatan. Setiap mahasiswa pasti pernah menjumpai hambatan tersebut. Tinggal bagaimana kita menyikapinya, mau memandangnya atau menumpaskan hambatan tersebut.

Tentunya kita harus pilih menumpaskan hambatan yang ada, kan? Walaupun terkadang berat tapi bukan tidak mungkin kita bisa menyelesaikannya. Sebab, segala masalah itu pasti ada solusi dan jalan keluarnya!

Nah, supaya prosesmu dalam menangani hambatan yang ada jadi lebih mudah, ada beberapa tips yang bisa kamu terapkan yaitu:

  • Identifikasi masalah dengan cepat, misalnya, jika sulit mengumpulkan data, cari alternatif lain seperti data sekunder.
  • Diskusikan dengan pihak terkait yang lebih jago, jangan ragu bertanya pada dosen, teman, atau ahli di bidangnya.
  • Bersikap fleksibel, jika satu metode tidak berhasil, coba cari pendekatan lain.

7. Jaga Keseimbangan antara Skripsi dan Istirahat

Tips menyelesaikan skripsi tepat waktu berikutnya yaitu menjaga keseimbangan antara skripsi dan istirahat. Jangan sampai kamu terlalu fokus mengerjakan skripsi hingga lupa menjaga kesehatan badanmu.

Percuma saja kan jadinya jika kamu berhasil menyelesaikan skripsi, eh pas sidang kamu pingsan karena kelelahan. Ingat, mengerjakan skripsi ini bukan tugas yang singkat yang seminggu dua minggu langsung jadi.

Prosesnya lumayan lama bisa tiga sampai empat bulan. Jadi, jangan abai dengan kesehatan badanmu, ya!
Kondisi badan yang sehat juga bisa menjaga produktivitasmu, lho. Nah, ada beberapa tips nih yang bisa kamu pakai agar kesehatan badanmu bisa tetap terjaga:

  • Istirahat yang cukup, jangan paksakan diri begadang setiap hari, karena itu akan menurunkan konsentrasi.
  • Berolahraga secara rutin, aktivitas fisik dapat membantu menjaga kesehatan tubuh dan pikiran.
  • Lakukan aktivitas yang menyenangkan, gunakan waktu luang untuk hobi agar pikiran tetap segar.

Nah, itulah tujuh tips menyelesaikan skripsi tepat waktu yang bisa kamu terapkan. Selain tujuh tips di atas ada satu tips lagi yang tidak kalah penting yaitu hindari sikap perfeksionis.

Menginginkan hasil terbaik itu memang bagus, tapi jangan sampai kamu mengejar kesempurnaan hingga mengabaikan kelulusanmu. Hal terpenting itu menyelesaikan dulu draft skripsimu, untuk masalah revisi atau perbaikan ada waktunya sendiri misalnya setelah konsultasi dengan dosen pembimbing.

Jangan sampai kamu bergulat dengan pikiranmu sendiri untuk mencapai kesempurnaan padahal belum kamu konsultasi dulu dengan pembimbing skripsi. Kamu akan lelah sendiri nantinya dan skripsi tidak cepat selesai. Jadi, bijaksanalah ya!