Jika kamu ikut bergabung dalam proyek penelitian bersama dosen, itu artinya kamu akan terlibat dari awal proses pengajuan proposal, melakukan penelitian, menyusun artikel penelitian, presentasi hasil penelitian bila bentuknya artikel prosiding sampai dengan membuat laporan pertanggungjawaban hasil penelitian. Nah, salah satu tahapan yang cukup menantang yaitu mempresentasikan hasil artikel penelitian di sebuah konferensi ilmiah internasional.
Bisa melakukan presentasi di konferensi ilmiah internasional merupakan pengalaman akademik yang sangat berharga. Selain menjadi kesempatan untuk menambah jejaring, acara ini juga menjadi ajang pembuktian kemampuan akademik di hadapan audiens dari berbagai kampus dan negara.
Daftar isi
Toggle10 Tips Presentasi di Konferensi Ilmiah Internasional untuk Mahasiswa agar Berjalan Lancar
Namun, banyak mahasiswa merasa gugup ketika diminta berbicara di depan umum, apalagi menggunakan bahasa Inggris. Jika kamu ialah salah satunya, maka kamu tidak perlu risau. Hal tersebut wajar terjadi, karena presentasi di forum internasional menuntut kemampuan berkomunikasi yang baik, penguasaan materi yang kuat, serta keberanian tampil di depan banyak orang.
Artikel yang sesuai:
Tantangan tersebut bisa diatasi jika kamu tahu cara menyiapkan diri dengan tepat. Nah, agar kamu bisa tampil percaya diri dan lancar saat melakukan presentasi di konferensi ilmiah internasional berikut ini beberapa tips yang bisa diterapkan.
1. Pahami Materi dengan Baik
Sebelum tampil, pastikan kamu benar-benar memahami isi artikel prosiding yang akan dipresentasikan. Jangan hanya sekadar membaca slide, tetapi pahami konsep, metode penelitian, hasil, serta implikasi dari penelitian tersebut. Dengan memahami materi, kamu akan lebih mudah menjelaskan poin-poin penting kepada audiens.
Selain itu, pemahaman yang baik akan membuat kamu mampu menjawab pertanyaan dari peserta konferensi dengan percaya diri. Jika ada bagian yang belum dikuasai, diskusikan kembali dengan dosen pembimbing agar lebih mantap saat presentasi.
Saya yakin, jika kamu ikut serta menyusun artikel prosiding tersebut dari awal penelitian, mengolah data sampai membuatnya menjadi artikel prosiding maka prosesmu untuk bisa memahaminya tidak akan sulit. Terlebih lagi kamu akan dibimbing oleh dosen yang mengajakmu bergabung di penelitiannya tersebut. Jadi, tips presentasi di konferensi ilmiah internasional ini cukup mudah untuk kamu lakukan.
2. Buat Slide Presentasi yang Efektif
Tips presentasi di konferensi ilmiah internasional berikutnya yaitu pastikan untuk membuat slide presentasi yang efektif. Kamu bisa menggunakan slide presentasi yang sederhana, jelas, dan mudah dipahami.
Lalu, hindari memasukkan terlalu banyak teks dalam satu slide. Cukup gunakan poin-poin singkat, tabel, gambar, atau grafik untuk memperjelas informasi yang disampaikan.
Pastikan juga desain slide rapi, warna kontras, dan font yang mudah dibaca. Slide yang baik akan membantu audiens fokus memahami materi yang kamu sampaikan tanpa merasa bosan.
3. Pilih Tempat Tes yang Nyaman
Jika konferensi internasional yang kamu ikuti menggunakan platform daring atau hybrid, pilihlah tempat presentasi yang nyaman, tenang, dan minim gangguan. Pastikan koneksi internetnya juga stabil ya, pencahayaan cukup, dan latar belakang bersih.
Tempat yang nyaman akan memengaruhi mood dan konsentrasi kamu saat presentasi. Jika konferensi dilakukan secara luring, usahakan datang lebih awal untuk mengenali ruangan dan menyesuaikan diri dengan suasana.
4. Siapkan Semua Persyaratan Presentasi
Sebelum hari H, pastikan kamu telah menyiapkan semua persyaratan administratif dan teknis, seperti file slide, formulir persetujuan, atau daftar hadir. Cek ulang jadwal presentasi, link Zoom/Meeting ID jika daring, dan perlengkapan pendukung seperti laptop dan pointer.
Dengan menyiapkan semua kebutuhan lebih awal, kamu bisa mengurangi rasa panik atau lupa saat mendekati waktu presentasi. Oh, iya biasanya jika kamu masih S1 tidak akan diberikan tugas untuk mengurus administrasi ini, biasanya hal-hal tersebut diurus oleh mahasiswa S2 yang masuk di tim dosen yang bersangkutan, ya.
5. Latihan Menggunakan Bahasa Inggris
Karena konferensi internasional menggunakan bahasa Inggris, latihlah cara penyampaian materi dalam bahasa tersebut. Mulai dari opening, penjelasan inti, hingga closing statement. Gunakan kalimat sederhana tapi efektif agar mudah dipahami audiens dari berbagai latar belakang.
Kamu bisa berlatih sendiri di depan cermin, bersama teman, atau bahkan meminta dosen pembimbing untuk mendengarkan sekaligus memberikan masukan. Dan … apabila dosen yang mengajakmu ikut dalam proyek penelitian tersebut memfasilitasi kursus bahasa Inggris untuk keperluan presentasi di konferensi ilmiah internasional tersebut pastikan kamu belajar dengan sungguh-sungguh, ya.
Latihan cukup bagaimana kamu mempresentasikan hasil penelitian yang sudah kamu susun di slide presentasi. Pahami betul setiap bagian-bagian slide presentasi dan ucapan dengan benar dalam bahasa Inggris sesuai dengan ketentuan.
6. Perhatikan Intonasi dan Kecepatan Bicara
Saat berbicara dalam bahasa Inggris, penting untuk memperhatikan intonasi dan kecepatan bicara. Jangan terlalu cepat karena audiens bisa kesulitan menangkap pesan yang disampaikan. Sebaliknya, jangan terlalu lambat hingga membuat suasana membosankan.
Gunakan intonasi yang dinamis dan tegas saat menyampaikan poin penting. Hal ini bisa meningkatkan ketertarikan audiens untuk menyimak materi kamu.
7. Antisipasi Pertanyaan dari Audiens
Salah satu hal yang sering membuat gugup adalah sesi tanya jawab. Untuk itu, kamu perlu memprediksi kemungkinan pertanyaan yang akan diajukan audiens terkait penelitian yang dipresentasikan.
Diskusikan beberapa potensi pertanyaan bersama dosen pembimbing dan siapkan jawabannya. Dengan begitu, kamu akan lebih siap saat harus memberikan respons di hadapan banyak orang.
Lalu, beberapa kemungkinan pertanyaan tersebut juga bisa kamu sertakan dalam latihan presentasi, ya. Sehingga kamu juga bisa menjawabnya nanti dengan lancar terlebih bahasa yang akan kamu gunakan ialah bahasa Inggris. Jika kemapuan bahasa Inggris-mu minim latihan rutin akan sangat bermanfaat.
8. Gunakan Bahasa Tubuh yang Mendukung
Gestur dan ekspresi wajah berperan penting dalam mendukung pesan yang disampaikan. Kamu, bisa menggunakan kontak mata, gerakan tangan secukupnya, serta posisi tubuh yang tegak agar terlihat percaya diri.
Lalu, hindari terlalu sering menunduk atau menyilangkan tangan karena bisa memberi kesan kurang nyaman di depan audiens. Intinya kamu harus memiliki rasa percaya diri yang tinggi, penguasaan materi dan kemampuan bicara yang baik. Okay!
9. Atur Waktu Presentasi dengan Baik
Setiap konferensi biasanya memberikan batas waktu presentasi, misalnya 10-15 menit. Buatlah alur presentasi yang efektif dan proporsional sesuai waktu yang disediakan.
Jangan terlalu lama di pendahuluan, fokus pada inti penelitian, dan akhiri dengan simpulan serta rekomendasi. Nah, agar bisa mengatur waktu dengan baik ketika hari H, pada saat latihan presentasi gunakan acuan waktu tersebut, ya.
10. Bangun Kepercayaan Diri
Rasa gugup memang wajar, apalagi jika baru pertama kali tampil di konferensi internasional. Namun, ingatlah bahwa kamu sudah melakukan persiapan maksimal dan didampingi dosen pembimbing.
Tanamkan keyakinan bahwa kamu mampu memberikan presentasi yang baik. Berpikir positif, tarik napas dalam sebelum mulai, dan anggap audiens sebagai teman diskusi, bukan sosok yang menakutkan.
Percayalah, kamu bisa! Kamu bisa melewati proses presentasi ini dengan lancar tanpa hambatan. Rasa percaya diri ini tentunya harus kamu imbangi dengan latihan yang rutin lho ya! Tetap semangat!
Ingatlah! Untuk bisa sampai di posisi sekarang (mempresentasikan hasil penelitian) merupakan sebuah pencapaian yang luar biasa! Jadi … jangan ragu atau pun malu pada saat presentasi, ya!