Panduan Cara Membuat PPT Sempro (Seminar Proposal) Skripsi yang Sistematis dan Menarik

Panduan Cara Membuat PPT Sempro (Seminar Proposal) Skripsi yang Sistematis dan Menarik

Seminar Proposal (sempro) adalah salah satu tahapan penting dalam proses penyusunan skripsi dan menjadi salah satu mata kuliah yang wajib kamu tempuh sebelum mengambil matkul skripsi. Di mata kuliah ini, kamu sebagai mahasiswa akan menyusun lalu mempresentasikan rencana penelitian di hadapan dosen pembimbing, dosen penguji, serta rekan mahasiswa lainnya bisa yang satu angkatan maupun adik tingkat.

Nah, presentasi yang rapi, sistematis, dan komunikatif akan sangat membantu dalam menyampaikan gagasan dengan lebih jelas dan meyakinkan. Untuk membantu proses presentasi tersebut, salah satu alat bantu presentasi yang paling umum digunakan adalah menggunakan PowerPoint (PPT).

Panduan Cara Membuat PPT Sempro (Seminar Proposal) Skripsi yang Sistematis dan Menarik

Namun, membuat slide PPT yang efektif bukan hanya soal estetika semata, lho. Kamu juga perlu memperhatikan struktur, konten, dan keterbacaannya agar sesuai dengan standar akademik sehingga apa yang hendak kamu sampaikan bisa diterima dengan mudah oleh audiens. Untuk detail cara membuat ppt sempro silakan menyimak pada uraian di bawah ini, ya!

1. Pahami Struktur Seminar Proposal

Sebelum membuat slide, pahami terlebih dahulu apa saja bagian penting dalam proposal skripsi yang perlu kamu presentasikan. Struktur ini akan menjadi kerangka utama slide yang kamu buat agar urutannya tidak melompat-lompat. Nah, umumnya, struktur PPT sempro mencakup:

  1. Judul Penelitian
  2. Latar Belakang
  3. Rumusan Masalah
  4. Tujuan Penelitian
  5. Manfaat Penelitian
  6. Tinjauan Pustaka (studi terdahulu)
  7. Metodologi Penelitian
  8. Jadwal Penelitian (Meliputi waktu dan tempat penelitian)
  9. Daftar Pustaka (jika diperlukan)

Sebagai catatan, kamu juga perrlu menyesuaikan urutan di atas sesuai dengan template atau aturan fakultas masing-masing, ya. Dan yang terpenting adalah tiap bagian harus terwakili dengan baik dan jelas.

2. Buat Slide Pembuka yang Menarik dan Informatif

Panduan cara membuat ppt sempro berikutnya yaitu pastikan untuk membuat slide pembuka yang menarik dan informatif. Sebab, slide pembuka adalah kesan pertama dosen dan audiens terhadap presentasimu.

Pada slide pertama ini gunakan khusus untuk halaman judul dan pastikan tampilannya profesional. Jangan lupa juga untuk mencantumkan beberapa informasi berikut:

  1. Judul skripsi secara lengkap
  2. Nama lengkap dan NIM
  3. Nama dosen pembimbing
  4. Nama jurusan dan fakultas
  5. Nama universitas dan tahun

Di bagian ini dan slide-slide berikutnya kamu juga bisa menambahkan logo universitas dan latar yang simpel namun elegan. Lalu, hindari warna mencolok atau elemen dekoratif berlebihan agar ppt seminar proposal milikmu tetap terlihat akademis.

3. Sajikan Latar Belakang dengan Ringkas

Slide latar belakang bertujuan untuk memperkenalkan masalah atau isu yang ingin kamu teliti. Pada slide ini, buat dalam bentuk poin-poin utama, misalnya:

  1. Kondisi terbaru saat ini yang berkaitan dengan penelitianmu
    Permasalahan yang sedang terjadi di lapangan
  2. Pentingnya topik yang diteliti
  3. Konteks teoretis atau praktis dari permasalahan

Di slide yang mencantumkan bab Latar Belakang ini, idealnya gunakan maksimal 5–6 bullet point agar slide tidak penuh. Lalu, hindari menyalin langsung paragraf dari proposal tertulis—ingat, slide hanya alat bantu, bukan naskah bacaan, jadi hanya berupa poin-poin penting saja.

4. Panduan Cara Membuat PPT Sempro bagian Rumusan Masalah, Tujuan, dan Manfaat

Sajikan bagian ini dengan singkat dan padat agar audiens langsung paham arah penelitianmu. Rumusan masalah bisa kamu tampilkan dalam bentuk pertanyaan-pertanyaan yang ingin dijawab.

Tujuan penelitian sebaiknya langsung menjawab rumusan masalah. Sementara manfaat penelitian bisa kamu bagi menjadi manfaat teoritis (bagi ilmu pengetahuan) dan manfaat praktis (bagi pihak tertentu di lapangan). Gunakan bullet point atau diagram relasi antar elemen untuk memperjelas.

5. Tinjauan Pustaka dan Landasan Teori

Bagian ini bertujuan menunjukkan bahwa kamu sudah memahami teori dan penelitian terdahulu yang relevan. Pilih 3–5 sumber utama yang benar-benar kamu rujuk dalam penelitianmu.

Tampilkan ringkasan singkat dari penelitian terdahulu, temuan utamanya, dan apa yang membedakan penelitianmu. Landasan teori juga sebaiknya kamu susun secara sistematis. Kalau perlu, gunakan tabel atau diagram perbandingan antar teori.

6. Panduan Cara Membuat Slide PPT Sempro Bagian Metodologi Penelitian

Panduan Cara Membuat PPT Sempro (Seminar Proposal) Skripsi yang Sistematis dan Menarik

Ini adalah bagian krusial yang akan ditanya oleh dosen penguji. Jelaskan secara teknis dan lengkap, mencakup:

  1. Jenis dan pendekatan penelitian (kualitatif, kuantitatif, campuran)
  2. Metode yang digunakan (studi kasus, survei, eksperimen, dll.)
  3. Teknik pengumpulan data (kuesioner, wawancara, observasi)
  4. Teknik analisis data (statistik, coding tematik, dll.)
  5. Populasi dan sampel (jika penelitian kuantitatif)

Gunakan diagram alur proses penelitian jika diperlukan. Jangan lupa sesuaikan metode dengan rumusan masalah dan tujuan.

7. Jadwal Penelitian

Sisipkan tabel atau Gantt chart yang memuat tahapan-tahapan penelitian dari bulan ke bulan. Kolom-kolom utama bisa berupa:

  1. Tahapan/kegiatan
  2. Rentang waktu (Bulan ke-1 sampai ke-6, misalnya)
  3. Penanda (warna, garis, atau centang) pada periode pelaksanaan

Pastikan durasi tiap kegiatan masuk akal dan sesuai dengan skema waktu penelitian yang telah kamu rancang dalam proposal tertulis.

8. Pastikan Desain Slide Profesional dan Sederhana

Desain slide sangat memengaruhi kenyamanan audiens saat menyimak. Gunakan prinsip clean dan minimalis. Nah, beberapa tips penting yang bisa kamu terapkan:

  • Gunakan background putih atau cerah, teks gelap
  • Gunakan font formal seperti Arial, Calibri, atau Times New Roman ukuran 20–28 pt
  • Konsisten menggunakan satu atau dua jenis font
  • Jangan gunakan efek animasi berlebihan
  • Sisipkan gambar atau diagram yang relevan dan mendukung isi
  • Lalu, pastikan setiap slide tidak terlalu penuh teks. Idealnya satu slide hanya memuat satu poin utama.

9. Jangan Lupa Latihan Presentasi

Setelah slide selesai, latihan presentasi adalah hal yang wajib kamu lakukan. Waktu ideal untuk presentasi sempro biasanya 15–20 menit, jadi sesuaikan jumlah slide dan materi yang dibahas.

Ketika latihan presentasi, hal-hal yang perlu kamu latih yaitu antara lain: latih pengucapan, intonasi, dan bahasa tubuh. Usahakan tidak membaca slide secara penuh, tapi tataplah audience yang sedang menyimak presentasimu tersebut. Nah, agar kamu bisa lancar dan tidak sering melihat papan slide presentasi maka kamu perlu memahami keseluruhan isi proposal skripsimu tersebut, ya.

Nah, itulah beberapa panduan cara membuat ppt sempro yang sistematis dan juga menarik. Membuat PPT sempro memang membutuhkan waktu dan perhatian pada detail. Tapi dengan struktur yang tepat, isi yang padat, dan desain yang profesional, kamu bisa menyajikan proposalmu secara maksimal.

Persiapan yang baik juga akan membantumu tampil lebih percaya diri dan meyakinkan di hadapan dosen penguji. Setelah seminar proposal selesai kamu akan berjumpa dengan tahapan membuat skripsi berikutnya yaitu proses penelitian itu sendiri.

Setelah proses penelitian sampai skripsi selesai, nantinya kamu akan melalui banyak kelokan seperti revisi, menulis lagi, konsultasi, revisi lagi dan seterusnya sampai skripsimu benar-benar tuntas.

Jangan patah semangat, ya jika kamu menghadapi kelokan tajam. Tetap semangat, ingatlah di ujung sana ada destinasi indah yang akan kamu tuju. Dan percayalah kamu pasti bisa menyelesaikannya. Tetap semangat!

WhatsApp
Facebook
Twitter
LinkedIn