9 Tips Menyusun Proposal Hibah Penelitian agar Peluang Lolos Semakin Besar

9 Tips Menyusun Proposal Hibah Penelitian agar Peluang Lolos Semakin Besar

Apakah anda dosen pemula yang hendak mengajukan hibah penelitian tapi masih bingung bagaimana strategi untuk lolosnya? Bingung bagaimana harus menyusun proposal penelitiannya?

Tenang, seorang dosen pemula wajar saja jika masih meraba-raba dalam kegiatan pengajuan hibah. Walaupun ketika menjadi mahasiswa sudah pernah membantu dosen dalam mengajukan hibah penelitian sekalipun. Pada dasarnya saat itu anda tidak bersentuhan langsung dengan segala proses pengajuan hibah.

9 Tips Menyusun Proposal Hibah Penelitian agar Peluang Lolos Semakin Besar

Nah, jika pada kesempatan kali ini untuk membantu anda dalam memperbesar peluang lolos seleksi hibah penelitian, kami akan memaparkan beberapa tipsnya. Berikut ini adalah tips menyusun proposal hibah penelitian yang bisa anda terapkan:

1. Rekam Jejak itu Penting

Dalam menyusun proposal hibah penelitian biasanya rekam jejak penelitian yang pernah anda lakukan atau roadmap ialah salah satu indikator yang dinilai. Jadi pastikan anda menulis rekam jejak ini secara spesifik.

Arah penelitian yang dilakukan harus benar-benar jelas dan tentunya detail. Nah, rekam jejak ini bisa dilihat berdasarkan hasil karya Anda yang sudah dimuat pada buku ber ISBN, jurnal internasional, jurnal nasional terakreditasi, prosiding dan lain sebagainya.

2. Kenali Siapa Lembaga Pemberi Hibah Penelitiannya

Mengenal dengan baik siapa lembaga pemberi hibah penelitian akan membantu anda dalam menyusun proposal hibah penelitian. Dengan memahami siapa pemberi hibah penelitian anda menjadi lebih tahu jenis luaran apa yang diharapkan.

Sehingga, anda bisa menyusun atau merancang luaran yang sesuai dengan pemberi hibah. Contohnya jika lembaga pemberi hibah adalah Kemenristek, luaran yang diharapkan lebih ke publikasi ilmiah. Jadi, di dalam proposal hibah penelitian perlu disampaikan tujuan serupa dan peluang lolos pun menjadi semakin besar.

3. Menentukan Tujuan Penelitian yang Realistis

Pada saat menyusun proposal penelitian akan ada bagian untuk menyampaikan tujuan dari penelitian yang akan dilakukan dengan dana hibah yang nantinya akan didapatkan. Pastikan untuk menyusun tujuannya dengan realistis dan sesuai dengan keahlian tim penyusun.

Oleh karena itulah penting sekali untuk seorang dosen harus bisa membaca profil diri sendiri dan potensi dirinya. Dan sebaiknya proposal disusun oleh tim yang memiliki keahlian atau berkompeten.

4. Pastikan untuk Memilih Topik Penelitian yang Segar dan Bermanfaat

Hibah penelitian tentu saja tidak diberikan dengan cuma-cuma, dana tersebut harus digunakan untuk sebuah penelitian dengan topik atau ide yang segar.

Selain itu pastikan juga bahwa ide tersebut bisa membawa dampak baik kepada masyarakat maupun dunia ilmu pengetahuan dan teknologi. Intinya semakin luas manfaatnya semakin baik program penelitian tersebut dan semakin besar peluangnya untuk mendapatkan hibah penelitian.

Selain ide yang segar, urgensi atau seberapa penting penelitian itu dilakukan juga menjadi pertimbangan anda bisa mendapatkan hibah atau tidak. Nah, topik-topik penting yang sedang diperbincangkan, perlu segera diteliti, dan berdampak sangat luas akan menjadi prioritas penerima program.

Akan tetapi pastikan juga bahwa program riset anda tersebut memang benar-benar anda kuasai. Sebab topik ini yang nantinya akan terus diteliti sepanjang karir akademik dosen. Jangan sampai melenceng dari rumpun ilmu yang sedang anda jalani dan pastikan pula telah sesuai dengan roadmap penelitian anda sebelumnya.

5. Susun RAB (Rancangan Anggaran Belanja) dengan Seksama

Pastikan ketika menyusun proposal bagian anggaran dana harus berhati-hati, jangan sampai ada kesalahan. Untuk kesalahan yang sering dilakukan oleh pemohon hibah antara lain:

  • Salah kamar, yaitu tidak sesuai dengan skim
  • Tidak ada novelty atau mengulang penelitian yang sudah ada
  • State artinya kurang
  • Tidak sinkron dengan rencana kegiatan.

6. Pelajari Indikator Penilaian

Tips menyusun proposal hibah penelitian berikutnya yaitu mempelajari indikator penilaian dengan seksama. Anda perlu mencari tahu apa saja indikator dalam menilai proposal hibah penelitian tersebut. Pastikan poin penilaian tercantum dengan baik di dalam proposal yang anda tulis sehingga tim penyeleksi bisa memberikan nilai yang tinggi.

7. Pastikan Anda Menyusun Proposal Sesuai dengan Format yang Telah Ditentukan

Proposal yang akan anda kirim harus memiliki format kepenulisan yang sudah ditetapkan penyedia dana. Biasanya penyedia dana juga telah memberikan template yang bisa anda download di website resmi penyedia dana hibah penelitian.

8. Tulislah dengan Ringkas, Jelas dan Sesuai Aturan Kepenulisan Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar

Pastikan proposal tidak anda tulis dengan bertele-tele, artinya proposal anda harus ditulis dengan ringkas dan jelas. Tidak lupa pula untuk menulis sesuai dengan kaidah penulisan bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai dengan EYD 5 dan KBBI.

9. Lakukan Editing Proposal

Tips menyusun proposal hibah penelitian berikutnya yaitu pastikan anda melakukan penyuntingan. Sehingga isi proposal hibah penelitian sudah sesuai format yang ditentukan. Pastikan juga bahwa segala syarat telah terpenuhi semua dalam proposal yang anda susun tersebut.

Itulah sembilan tips menyusun proposal hibah penelitian yang bisa anda lakukan. Selain kesembilan tips di atas pastikan juga untuk mengirimkan proposal tepat waktu, jangan sampai terlambat. Jika terlambat maka akan sia-sia kegiatan anda bersama tim dalam menyusun proposal.