Setelah sebelumnya kita membahas langkah-langkah membuat proposal skripsi, sekarang mari kita mempelajari tips membuat PPT presentasi seminar proposal skripsi. Dalam proses pembuatan PPT (Powerpoint) ini tidak boleh sembarangan. Sebab, presentasi ini merupakan langkah penting dalam menyampaikan ide penelitian kepada dosen pembimbing maupun penguji untuk dinilai layak atau tidaknya.
Selain itu, seminar proposal skripsi juga berfungsi sebagai ajang pengajuan ide, dan menjadi kesempatan untuk menunjukkan pemahaman mendalam terhadap topik yang akan kita angkat di penelitian yang akan datang (skripsi). Nah, sebuah PPT untuk seminar proposal harus mampu menjelaskan inti penelitian dengan jelas dan menarik perhatian audiens.
5 Tips Membuat PPT Presentasi Seminar Proposal Skripsi agar Hasilnya Optimal
Apa sajakah tips guna menghasilkan Powerpoint yang baik untuk seminar skripsi? Yuk simak pembahasan lengkapnya berikut ini:
Kesalahan Umum dalam Membuat Powerpoint Presentasi Proposal Skripsi
Sebelum membahas lebih detail terkait strategi dalam membuat PPT, mari kita simak dulu kesalahan yang umum dilakukan ketika membuat PPT seminar proposal skripsi. Kesalahan umum yang sering terjadi ialah membuat PPT yang terlalu penuh dengan teks atau tidak terstruktur dengan baik.
Padahal, desain dan penyampaian visual yang baik dapat membuat presentasi lebih mudah dipahami dan meninggalkan kesan positif. Selain itu, PPT yang profesional juga menunjukkan keseriusan kita sebagai mahasiswa dalam mempersiapkan seminar proposal.
Nah, perlu untuk kita ingat pula, bahwa peserta atau audience dalam kegiatan seminar proposal skripsi tidak hanya dosen pembimbing, melainkan ada dosen penguji dan juga mahasiswa, baik yang satu angkatan maupun adik tingkat.
Dengan demikian, kita harus bisa membuat PPT yang mampu menjawab kebutuhan informasi mereka sekaligus memudahkan mereka dalam memahami penelitian yang diajukan. Yang mana PPT tersebut harus bisa mengkomunikasikan poin-poin penting secara singkat tetapi mendalam.
Tips Membuat Powerpoint Presentasi Seminar Proposal Skripsi
Yuk baca tips apa saja yang bisa kamu gunakan agar bisa menciptakan PPT yang informatif dan komunikatif berikut ini:
1. Buatlah struktur slide yang jelas
Tips membuat PPT presentasi proposal skripsi yang pertama yaitu pastikan bahwa kamu telah membuat urutan atau struktur slide yang jelas. Sehingga akan memudahkanmu dalam menyampaikan alur berpikir akan rencana proses penelitian yang akan kamu lakukan. Lalu, audience pun akan lebih mudah menangkap atau memahami apa yang ingin kamu sampaikan.
Nah, urutannya bagaimana? Yuk simak penjelasan berikut ini:
- Perkenalkan siapa dirimu, meliputi nama, dan offering atau kelas.
- Judul penelitian, cantumkan judul yang jelas dan menarik, laku gunakan font besar dan tegas agar mudah terbaca.
- Latar belakang, jelaskan mengapa kamu memilih topik penelitian tersebut, berikan data atau fakta pendukung yang relevan untuk memperkuat latar belakang penelitian tersebut.
- Rumusan masalah, sampaikan pertanyaan penelitian secara singkat dan fokus. Pastikan rumusan masalah tersusun dalam bentuk pertanyaan yang logis dan terkait langsung dengan tujuan penelitian.
- Tujuan penelitian, pada bagian ini jelaskan tujuan yang ingin dicapai melalui penelitian ini dengan kalimat yang jelas dan ringkas. Jika memungkinkan, gunakan poin-poin untuk menjabarkan tujuan utama dan tambahan.
- Metodologi, paparkan metode penelitian yang akan digunakan, termasuk jenis data, teknik pengumpulan data, dan analisis data. Pastikan audiens memahami pendekatan yang kamu gunakan tanpa terlalu banyak detail teknis.
- Hasil yang diharapkan, Jelaskan kontribusi atau dampak penelitian yang akan kamu lakukan, baik secara teoritis maupun praktis.
2. Gunakan visual yang menarik dan relevan
Agar presentasi lebih hidup maka kamu bisa menggunakan visual yang menarik dan relevan. Hal tersebut juga bisa untuk membantu memperkuat pesan yang ingin disampaikan.
Nah, agar visul slide PPT milikmu semakin menarik kamu bisa menggunakan cara berikut ini untuk mengoptimalkan:
- Gunakan diagram alur untuk menjelaskan metodologi penelitianmu. Ini akan membantu audiens memahami langkah-langkah penelitian secara keseluruhan.
- Sajikan data dalam bentuk grafik atau tabel agar lebih mudah dipahami. Misalnya, gunakan grafik batang atau pie chart untuk data kuantitatif.
- Pilih gambar yang relevan dengan topik penelitian. Hindari penggunaan gambar yang terlalu dekoratif atau tidak berhubungan.
- Manfaatkan ikon atau simbol untuk menyederhanakan penyampaian informasi.
3. Gunakan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami
Powerpoint, ingat ya kamu membuat power point bukan power teks. Maka dari itu penting sekali untuk memastikan bahwa apa yang kamu tulis di dalam PPT yang kamu buat ialah berupa poin-poin, bukan teks yang panjang!
Poin-poin tersebut nantinya bisa kamu jabarkan lebih jelas melalui lisan atau di proses presentasi. Yang mana agar lebih optimal hasil penyampaiannya maka gunakan kalimat aktif yang singkat dan langsung ke intinya. Misalnya, “Penelitian ini bertujuan untuk…” lebih efektif daripada kalimat pasif yang panjang.
Nah, jika ada suatu istilah teknis, maka kamu bisa memberikan penjelasan singkat di slide atau secara verbal saat presentasi. Lalu, agar tiap point tersaji dengan lebih rapi dan mudah terlihat maka kamu bisa menggunakan bullet point. Jumlahnya jangan lebih dari 4-5 poin dalam satu slide.
4. Perhatikan konsistensi desain
Konsisten itu penting, agar powerpoint yang kamu buat memiliki konsep dan sedap dipandang. Konsistensi desain pada slide juga membantu menciptakan tampilan yang profesional. Nah, berikut adalah beberapa aspek desain yang perlu kamu perhatikan:
- Pilih template PPT yang sederhana namun elegan. Hindari desain yang terlalu ramai atau penuh ornamen.
- Gunakan font yang mudah dibaca, seperti Arial, Calibri, atau Verdana. Pastikan ukuran font minimal 24pt untuk teks utama dan 32pt untuk judul slide.
- Batasi penggunaan warna, pilih skema warna yang harmonis, seperti kombinasi biru dan putih, atau hijau dan abu-abu. Hindari warna mencolok seperti merah terang kecuali untuk penekanan tertentu.
- Konsisten dalam penggunaan elemen visual, seperti ikon, garis, atau margin. Jangan sampai ada perbedaan besar antara satu slide dengan slide lainnya.
5. Latihan presentasi secara berkala
Setelah PPT sudah kamu optimalkan jangan lupa untuk sering berlatih agar ketika presentasi nantinya kamu telah menguasai materi dan bisa menyampaikannya dengan baik. Nah, berikut beberapa tips agar latihanmu bisa lebih optimal:
- Tulis narasi presentasi yang akan kamu lakukan sehingga kamu memiliki teks untuk latihan.
- Baca teks narasi tersebut secara rutin diikuti dengan nada yang tepat layaknya ketika kamu melakukan presentasi.
- Jika sudah sering berlatih menggunakan narasi yang kamu buat tersebut maka secara perlahan kamu akan mudah mengingat apa saja yang akan kamu sampaikan.
- Berlatih di depan cermin untuk mengamati ekspresi wajah dan bahasa tubuhmu sehingga tercipta sosok yang penuh rasa terlihat percaya diri dan antusias.
- Rekam sesi latihanmu untuk mengevaluasi kecepatan bicara, intonasi, dan kejelasan penyampaian. Perbaiki bagian yang terdengar kurang jelas atau terlalu cepat.
- Berlatihlah pula di depan teman satu bimbingan, dosen pembimbing dan kakak tingkat dalam satu bimbingan agar bisa mendapatkan umpan balik yang membangun.
- Buat catatan kecil atau cue cards untuk membantu kamu mengingat poin-poin utama tanpa harus membaca langsung dari slide. Bisa kamu peroleh dari menyederhanakan teks narasi yang di awal sudah kamu tulis.
- Pastikan kamu memahami setiap slide sehingga dapat menjawab pertanyaan audiens dengan percaya diri.
Nah, itulah beberapa tips membuat ppt presentasi seminar proposal skripsi. Semoga beberapa tips di atas bisa membantumu, ya!