9 Perbedaan Jurnal Predator dengan Jurnal Kredibel yang Perlu Peneliti Ketahui

Perbedaan Jurnal Predator dengan Jurnal Kredibel yang Perlu Peneliti Ketahui

Dalam dunia akademik, dikenal istilah jurnal predator dan jurnal kredibel. Para dosen maupun peneliti hendaknya mengetahui perbedaan jurnal predator dengan jurnal kredibel agar tidak sampai salah pilih dan berujung karya ilmiahnya tidak diakui di dunia akademik.

Bayangkan saja ketika Anda sudah menyusun karya ilmiah atau jurnal dengan susah payah, tetapi setelah terbit ternyata tidak diakui oleh Kemendikbud sehingga tidak bisa dilaporkan dalam BKD. Bukankah itu sangat merugikan?

9 Perbedaan Jurnal Predator dengan Jurnal Kredibel yang Perlu Peneliti Ketahui

Lalu, sebenarnya apa itu jurnal predator? Bagaimana cara membedakannya dengan jurnal yang tepercaya atau kredibel agar para peneliti tidak salah pilih dan terjebak jurnal predator? Simak uraian perbedaan jurnal predator dengan jurnal kredibel selengkapnya berikut ini!

Apa Itu Jurnal Predator?

Predator sendiri berarti pemangsa. Menurut Kemendikbud Ristek, jurnal predator adalah sebuah jurnal internasional yang dalam proses penerbitannya tidak melalui proses review serta penyuntingan yang baik dan benar.

Jurnal predator sering kali memangsa para penulis atau peneliti dengan iming-iming karya ilmiah mereka bisa segera diterbitkan. Padahal, kecepatan penerbitan ini justru menjadi salah satu tanda tidak kredibelnya sebuah jurnal.

Apa Itu Jurnal Kredibel?

Kredibel sendiri berarti dapat dipercaya. Dengan demikian, jurnal kredibel berarti jurnal yang dapat dipercaya karena proses penerbitannya telah melalui peninjauan atau review yang kuat dan ketat dari para ahli di bidang keilmuan terkait.

Dengan begitu, setiap karya ilmiah  yang berhasil terbit di jurnal kredibel sudah bisa dipastikan merupakan karya ilmiah yang memang berkualitas tinggi.

Perbedaan Jurnal Predator dengan Jurnal Kredibel

Agar para dosen dan peneliti bisa melakukan publikasi jurnal nasional maupun internasional dengan aman dan diakui, hendaknya pemahaman mengenai perbedaan jurnal predator dengan jurnal kredibel perlu dimiliki. Nah, berikut ini perbedaan keduanya:

1. Tampilan website

Di era digital seperti saat ini, hampir semua aktivitas kini semakin dipermudah. Termasuk dalam proses publikasi jurnal, baik nasional maupun internasional pun bisa dilakukan secara online melalui website layanan jurnal. Hal ini bertujuan untuk memudahkan penulis saat ingin menerbitkan jurnal di tempat mereka.

Nah, inilah yang justru dimanfaatkan sebagai peluang bagi para jurnal predator untuk mengambil keuntungan. Namun, melalui tampilan website mereka, para peneliti sudah bisa membedakan mana jurnal predator dan mana jurnal yang kredibel.

Website jurnal predator cenderung kurang profesional, seperti banyak muncul iklan dan juga typo dalam penulisannya. Sementara itu, pada bagian “editorial board” dan “about” juga memiliki perbedaan yang signifikan sehingga perlu dicek dengan teliti.

Jurnal yang kredibel akan mencantumkan informasi dengan jelas dan terdapat kesesuaian antara klaim dengan bukti kinerja jurnal. Kemudian, di bagian editorial board juga akan mencantumkan nama-nama reviewer yang ahli di bidang keilmuan terkait dengan jurnal tersebut.

Dengan demikian, Anda bisa menelusuri sendiri bagaimana latar belakang para reviewer tersebut. Misalnya mengenai siapa mereka, dari mana asalnya, apa keahliannya, bagaimana reputasi ilmiahnya dan lain-lain.

2. Biaya publikasi jurnal

Perbedaan jurnal predator dengan jurnal ilmiah juga dapat dilihat dari segi pembiayaannya. Jurnal predator cenderung membebankan biaya yang lebih mahal dibandingkan jurnal kredibel, bahkan bisa sampai beberapa kali lipat mahalnya dari jurnal kredibel.

Di lain sisi, jurnal kredibel selalu memberikan informasi mengenai biaya secara transparan dan masuk akal. Tidak ada pemungutan biaya sebelum proses review selesai.

Maka dari itu, para peneliti baik dosen maupun mahasiswa yang hendak menerbitkan jurnal perlu mengetahui kisaran harga umum untuk publikasi jurnal. Selain itu, memastikan informasi biaya disampaikan secara transparan juga penting agar tidak mudah tertipu.

3. Durasi proses penyuntingan

9 Perbedaan Jurnal Predator dengan Jurnal Kredibel yang Perlu Peneliti Ketahui

Meski jurnal predator, kadang kala mereka memiliki tampilan website yang terkesan profesional dan tanpa kekurangan apapun sehingga tidak terlihat mencurigakan. Nah, untuk itulah salah satu aspek lainnya yang bisa membedakan antara jurnal predator dengan jurnal kredibel ialah durasi proses penyuntingan.

Umumnya, durasi proses penyuntingan pada jurnal kredibel memakan waktu yang lama. Paling cepat memerlukan waktu hingga enam bulan. Sementara itu, proses penyuntingan jurnal predator berjalan jauh lebih cepat yakni hanya lima minggu saja, bahkan kurang.

4. Klaim prestasi

Perbedaan jurnal predator dengan jurnal ilmiah juga dapat dilihat dari klaim prestasi. Jurnal predator sering kali mengklaim prestasi secara berlebihan dengan mengakui bahwa semua artikel masuk database bereputasi seperti Scopus dan WoS.

Sementara itu, jurnal kredibel justru tidak pernah melakukan klaim prestasi di website mereka. Sebab, tanpa dicantumkan pun para dosen dan peneliti lainnya sudah mengetahui kredibilitasnya.

Kemudian, nama jurnal pada jurnal predator juga sering kali mengandung unsur promosi dengan menambahkan kata “global” maupun “internasional”, sedangkan jurnal kredibel justru tidak menggunakan kata-kata tersebut di nama jurnal mereka.

5. Jumlah jurnal yang dipublikasikan

Selain dari segi klaim prestasi, perbedaan jurnal predator dengan jurnal kredibel juga bisa dilihat dari segi jumlah jurnal yang dipublikasikan. Jurnal predator bisa mempublikasikan banyak artikel karena berorientasi pada keuntungan tanpa memperhatikan kualitas artikel yang mereka publikasikan.

Untuk itulah dalam jangka waktu satu bulan, jurnal predator bisa menerbitkan satu artikel di jurnal mereka. Sementara itu, jurnal kredibel hanya mempublikasikan artikel di jurnal mereka setiap enam bulan sekali. Artinya, dalam satu tahun hanya ada dua artikel yang terbit.

Hal tersebut dikarenakan ketatnya proses penyuntingan atau review di jurnal kredibel sehingga memerlukan waktu yang lama. Nah, jumlah jurnal yang diterbitkan ini bisa menjadi perbedaan yang mencolok sehingga bisa dijadikan acuan dalam memilih jurnal kredibel.

6. Nama jurnal

Perbedaan jurnal predator dengan jurnal kredibel juga dapat dilihat dari nama jurnalnya. Jurnal predator sering kali cenderung menjiplak nama jurnal kredibel.

Oleh sebab itu, jika menemukan nama jurnal yang memiliki kemiripan, pastikan untuk melihat umur jurnalnya. Umur yang lebih mudalah yang kemungkinan merupakan jurnal predator.

7. Kualitas publikasi

Para peneliti juga bisa melihat kualitas publikasi untuk bisa membedakan antara jurnal predator dengan jurnal kredibel. Kualitas publikasi keduanya tentu memiliki perbedaan yang signifikan.

Jurnal predator cenderung mempublikasikan artikel dengan kualitas rendah, yang mana kesalahan di dalamnya dapat dengan mudah ditemukan. Sedangkan, jurnal kredibel telah melakukan proses penyuntingan yang ketat dan lebih lama sehingga artikelnya pun berkualitas tinggi.

8. Tim editorial

Berikutnya, perbedaan jurnal predator dengan jurnal kredibel bisa dilihat dari tim editorialnya. Tim editorial dari jurnal predator cenderung tidak jelas dan tidak kredibel. Mereka tidak memiliki rekam jejak akademik yang jelas dan valid, atau pun tidak memiliki keterkaitan dengan instansi ternama.

Sementara itu, jurnal kredibel memiliki tim editorial yang bereputasi. Dalam artian, rekam jejak pendidikan mereka jelas dan memiliki keahlian atau keilmuan yang relevan dengan artikel yang diterbitkan.

Anda bisa mengecek tim editorial di website jurnal pada menu “editorial board” untuk memastikan tim editorial memiliki rekam jejak akademik yang jelas, tepercaya dan benar-benar ahli di bidangnya.

9. Penerbitan LoA

Terakhir, pada jurnal kredibel, penerbitan Letter of Acceptance (LoA) memerlukan waktu yang lama karena prosesnya yang panjang, mulai dari review hingga revisi. Hal ini untuk memastikan bahwa sebuah artikel benar-benar berkualitas sehingga layak dipublikasikan.

Demikianlah perbedaan jurnal predator dengan jurnal kredibel yang perlu diketahui oleh peneliti. Mengetahui informasi di atas sangat penting untuk menghindari kerugian bagi para peneliti sehingga bisa mempublikasikan karya ilmiahnya dengan aman, berkualitas dan mendapatkan pengakuan di dunia akademik.

1 komentar untuk “9 Perbedaan Jurnal Predator dengan Jurnal Kredibel yang Perlu Peneliti Ketahui”

  1. Pingback: Mengenal Manfaat, Kelebihan, hingga Cara Mencari Jurnal di Publish or Perish - Halo Bookstore

Komentar ditutup.