Menerbitkan artikel di jurnal ilmiah internasional bereputasi merupakan salah satu pencapaian penting bagi dosen, terutama bagi dosen pemula yang sedang membangun karier akademiknya. Publikasi di jurnal internasional tidak hanya meningkatkan kredibilitas dan reputasi akademik, tetapi juga membuka peluang untuk kolaborasi penelitian dan mendapatkan hibah penelitian dari berbagai lembaga.
Selain itu, bagi dosen pemula, publikasi di jurnal internasional dapat menjadi batu loncatan yang signifikan dalam membangun rekam jejak akademik yang kuat. Akan tetapi, proses publikasi jurnal internasional bereputasi sering kali dianggap menantang. Banyak dosen pemula yang menghadapi kendala dalam penulisan artikel, pemilihan jurnal yang tepat, hingga menghadapi proses review yang ketat.
Daftar isi
ToggleStrategi Publikasi Jurnal Ilmiah Internasional Bereputasi untuk Dosen Pemula
Oleh karena itu, diperlukan strategi yang tepat agar artikel ilmiah dapat diterima dan diterbitkan di jurnal internasional bereputasi. Dengan memahami setiap tahapan dalam proses publikasi, mulai dari penentuan topik hingga proses peer review, dosen pemula dapat meningkatkan peluangnya untuk sukses dalam publikasi jurnal internasional. Nah, artikel ini akan membahas berbagai strategi efektif yang dapat membantu kamu para dosen pemula meraih tujuan tersebut.
Artikel yang sesuai:
Persaingan yang tinggi di jurnal-jurnal bereputasi juga sering kali membuat proses ini terasa sulit dan melelahkan. Tidak jarang, artikel yang sudah ditulis dengan susah payah harus melalui beberapa kali revisi sebelum akhirnya mendapatkan persetujuan untuk diterbitkan.
Mengapa Publikasi di Jurnal Internasional Penting?
Sebelum lebih lanjut membahas cara agar bisa mempublikasikan jurnal ilmiah internasional bereputasi, yuk simak dulu mengapa capaian ini penting untuk bisa kamu wujudkan dalam uraian di bawah ini:
- Meningkatkan reputasi akademik, artikel yang diterbitkan di jurnal internasional menunjukkan kualitas penelitian dan kontribusi ilmiah yang diakui secara global.
- Memperluas jaringan kolaborasi, publikasi di jurnal bereputasi sering kali membuka kesempatan untuk bekerja sama dengan peneliti lain di tingkat internasional.
- Mendukung kenaikan jabatan fungsional, Di Indonesia, publikasi di jurnal internasional terindeks Scopus atau Web of Science memiliki nilai kredit tinggi dalam penilaian angka kredit (PAK) dosen yaitu 40 poin.
- Mendapatkan hibah penelitian, peluang untuk lolos seleksi semakin besar jika track record-mu baik di dunia publikasi jurnal terlebih jika itu publikasi di jurnal internasional bereputasi.
Strategi Publikasi Jurnal Internasional untuk Dosen Pemula
Lalu apa saja kiat dan strategi untuk bisa mewujudkan impian bisa publikasi di jurnal internasional bereputasi? Simak kiat-kiatnya berikut ini:
1. Bangun dan miliki rasa percaya diri
Pertama, tanamkan pada dirimu rasa percaya diri yang diiringi dengan usaha yang berkelanjutan. Artinya selain dari dalam sudah kamu tanamkan keyakinan bahwa kamu bisa, maka selanjutnya iringi rasa percaya diri tersebut dengan sikap atau perbuatan.
Mulai dari kerja keras dalam proses penelitian, pengambilan data sampai penulisan artikel jurnal tersebut haruslah dengan rencana yang matang dan hasil yang optimal. Sebab, artikel yang bisa diterima di jurnal internasional bereputasi memiliki kualifikasi tersendiri yang mana penilaiannya begitu ketat.
2. Lakukan riset dengan baik (Riset berorientasi jurnal)
Seperti yang sudah kami sampaikan sebelumnya, bahwa selain memiliki rasa percaya diri, kita juga harus bisa merealisasikan rasa percaya diri kita dalam tindakan yang baik dan optimal juga. Salah satunya ya ini, terkait riset.
Riset merupakan bahan material pokok dari aktivitas menulis publikasi. Tanpa adanya riset, sulit mendapatkan bahan material yang valid dan update.
Nah, ketika melakukan tahapan riset ini, pastikan untuk selalu berorientasi publikasi jurnal internasional sehingga mulai dari penentuan tema, perumusan masalah, pengumpulan data hingga membuat simpulan sudah diarahkan untuk sesuai standar publikasi internasional.
3. Tentukan topik penelitian yang relevan
Pilih topik yang sedang menjadi tren dalam bidang keilmuanmu. Menentukan topik yang tepat tidak hanya meningkatkan peluang artikelmu diterima oleh jurnal internasional, tetapi juga memastikan penelitianmu memiliki dampak yang lebih luas.
Lalu, selain relevan, topik yang kamu pilih juga sebaiknya memiliki kebaruan dan kontribusi ilmiah. Jadi, hindari topik yang terlalu umum atau sudah terlalu sering dibahas kecuali kamu menawarkan sudut pandang atau metode yang benar-benar baru. Dengan demikian, artikelmu tidak hanya menjadi pelengkap di antara penelitian lain, tetapi juga memberikan nilai tambah dalam pengembangan ilmu pengetahuan.
4. Lakukan riset yang mendalam
Setelah menentukan topik, langkah selanjutnya adalah melakukan riset mendalam untuk membangun landasan teori yang kuat. Kumpulkan referensi dari jurnal-jurnal internasional bereputasi, buku akademik, dan hasil penelitian sebelumnya. Referensi yang kuat dan relevan akan memberikan fondasi yang kokoh bagi argumen dan hipotesis dalam artikelmu.
Lalu, jangan hanya berhenti pada pengumpulan data, tetapi juga analisislah data tersebut dengan kritis. Pahami celah penelitian sebelumnya dan tunjukkan bagaimana penelitian yang kamu lakukan mampu mengisi celah tersebut. Hal ini akan memberikan nilai tambah bagi artikelmu di mata reviewer jurnal internasional.
5. Tulis artikel dengan struktur yang baik
Menulis artikel ilmiah membutuhkan keterampilan khusus dalam menyusun argumen dan mempresentasikan data. Pastikan artikelmu sudah mengikuti struktur standar jurnal internasional, seperti IMRaD (Introduction, Methods, Results, and Discussion). Penggunaan struktur ini akan memudahkan pembaca dalam memahami alur penelitianmu.
Selain struktur, perhatikan juga penggunaan bahasa yang jelas dan efektif. Hindari kalimat bertele-tele dan pastikan setiap paragraf memiliki pesan yang jelas. Mengingat sebagian besar jurnal internasional menggunakan bahasa Inggris, pertimbangkan untuk menggunakan jasa proofreading bahasa Inggris profesional agar artikelmu bebas dari kesalahan tata bahasa.
6. Pilih jurnal yang tepat
Strategi publikasi jurnal ilmiah internasional bereputasi berikutnya pastikan untuk memilih jurnal yang tepat. Pemilihan jurnal yang tepat ini akan meningkatkan peluang artikelmu diterima. Nah, dalam prosesnya kamu perlu menyesuaikan tema artikel yang kamu tulis dengan cakupan (scope) jurnal yang dituju. Maka dari itu, bacalah pedoman penulis (author guidelines) dengan seksama, termasuk mengenai format penulisan, jumlah kata, dan gaya referensi yang digunakan.
Jangan lupa juga untuk memeriksa indeksasi jurnal. Usahakan memilih jurnal yang terindeks di Scopus, Web of Science, atau indeks bereputasi lainnya. Hindari jurnal predator yang cenderung tidak memiliki proses review yang ketat dan hanya berorientasi pada biaya publikasi.
7. Pahami proses peer review
Peer review atau ulasan teman sejawat merupakan tahapan penting dalam publikasi jurnal internasional. Reviewer akan memberikan masukan dan kritik terhadap artikel yang kamu tulis.
Pada tahap ini tolong siapkan diri untuk menerima setiap masukan dengan lapang dada dan lakukan revisi sesuai permintaan reviewer. Proses ini mungkin memakan waktu lama, tetapi revisi yang baik akan meningkatkan kualitas artikel yang hendak kamu publikasikan.
Lalu, jangan ragu untuk berkomunikasi dengan editor jurnal jika ada hal yang kurang jelas dalam proses review. Tunjukkan sikap profesional dan proaktif dalam menanggapi setiap komentar reviewer. Dengan demikian, artikelmu memiliki peluang lebih besar untuk diterima dan diterbitkan.
8. Manfaatkan bantuan profesional
Untuk dosen pemula, mengikuti workshop atau pelatihan penulisan artikel ilmiah bisa menjadi langkah yang bijak. Pelatihan ini biasanya memberikan panduan praktis mengenai cara menulis artikel, memilih jurnal, hingga memahami proses publikasi.
Selain itu, jika kamu merasa kurang percaya diri dengan tata bahasa atau gaya penulisan, pertimbangkan untuk menggunakan jasa proofreading atau editor profesional. Bantuan ini akan memastikan artikelmu tidak hanya baik dari segi konten, tetapi juga dari segi kebahasaan dan teknis penulisan.
Nah, itu dia beberapa strategi publikasi jurnal ilmiah internasional bereputasi yang bisa kamu terapkan. Pada dasarnya, publikasi di jurnal internasional bereputasi memang tidak mudah, tetapi dengan strategi yang tepat, kamu sebagai dosen pemula pun memiliki peluang besar untuk berhasil.
Asalkan kamu melakukan persiapan yang matang, memilih jurnal yang sesuai, dan memiliki kemampuan dalam menulis artikel ilmiah yang berkualitas. Tentu saja semua itu bisa terwujud dengan terus belajar, berlatih, dan bekerja dengan keras serta konsisten. Terus semangat, dan jadilah dosen yang berkualitas!