Menerbitkan sebuah buku bukan hanya soal naskah, tema, atau gaya penulisan yang dapat menarik pembaca. Ada aspek-aspek lain dalam penerbitan yang penting untuk penulis ketahui, salah satunya adalah ISBN. Bagi penulis, manfaat menerbitkan buku ber-ISBN jauh lebih luas daripada menerbitkan buku tanpa ISBN.
Proses menerbitkan buku bukanlah hal yang mudah, penulis harus berhati-hati dan tidak boleh gegabah dalam menentukan lembaga penerbitan yang akan membantunya. Sebab, hanya penerbit yang tepercaya, resmi, dan berstatus sebagai anggota IKAPI (Ikatan Penerbit Indonesia) yang bisa mengajukan ISBN.
Daftar isi
Toggle7 Manfaat Menerbitkan Buku Ber-ISBN Bagi Penulis
Melalui artikel ini, kita akan berkenalan dengan ISBN mulai dari arti, fungsi, hingga manfaatnya bagi penulis. Harapannya, setelah membaca isi artikel ini, teman-teman akan memperoleh pencerahan dan wawasan yang lebih mendalam seputar dunia penerbitan buku. Maka dari itu, mari kita simak penjelasan di bawah ini.
Artikel yang sesuai:
Mengenal ISBN
ISBN merupakan singkatan dari “International Standart Book Number” atau dalam Bahasa Indonesia kita dapat menerjemahkannya menjadi Nomor Standar Buku Internasional. ISBN juga dikenal sebagai kode pengidentifikasian buku yang bersifat unik dan diakui secara internasional.
Terdiri dari 13 digit angka, ISBN berisikan informasi mengenai judul, penerbit, dan kelompok penerbit. Jadi, setiap buku yang dipublikasi secara resmi memiliki kode ISBN yang berbeda-beda. Hal ini dapat mempermudah pembaca untuk melakukan pencarian, pemesanan, dan memperoleh rujukan yang tepat.
Fungsi ISBN dalam sebuah buku adalah untuk mengatur pengelolaan buku dan mempermudah urusan distribusi buku. Lembaga yang memiliki wewenang atau tanggung jawab untuk memberikan ISBN di Indonesia adalah Perpustakaan Nasional (Perpusnas).
Manfaat Buku Ber-ISBN bagi Penulis
Deretan 13 angka dalam ISBN bukan sekedar nomor acak yang tidak memiki arti dan manfaat. Berikut adalah beberapa manfaat menerbitkan buku ber-ISBN yang harus diketahui penulis, khususnya penulis pemula yang ingin menerbitkan naskahnya.
1. Sebagai identitas buku
Bukan manusia saja yang harus memiliki identitas resmi, buku juga perlu punya identitas agar mudah dikenali dan diketegorikan. Cara agar sebuah buku mendapatkan identitas yaitu dengan menyertakan ISBN di dalamnya.
ISBN mengandung beberapa angka yang bersifat unik atau khas. Hal ini berguna untuk menghindari kesalahan dalam menyiapkan pesanan buku dan menyusun laporan hasil penjualan buku.
2. Membantu proses distribusi
Manfaat menerbitkan buku ber-ISBN bagi penulis yang kedua yaitu membatu proses distribusi buku hingga ke pelosok negeri. Buku yang memiliki ISBN akan lebih mudah untuk diedarkan karena telah teridentifikasi secara legal atau resmi.
Apabila proses pendistribusian berjalan lancar, maka para pecinta buku tidak akan merasa kesulitan untuk mengakses buku ber-ISBN. Buku-buku ini akan diterima dengan tangan terbuka di berbagai toko buku dan platform belanja online. Jadi, penulis tidak perlu cemas bukunya tidak akan dibaca atau dikenal oleh pembaca.
3. Meningkatkan promosi buku
Semua penulis di dunia tentu saja ingin karyanya dibaca oleh banyak orang. Salah satu caranya yaitu dengan melakukan promosi atau memperkenalkan buku dengan berbagai cara. Misalnya melalui postingan atau konten di media sosial, meminta bantuan influencer pecinta buku (bookstagram), serta mengikuti pamaren atau bazar buku. Cara-cara tersebut dikenal sangat sukses untuk menarik minat pembaca.
Menerbitkan buku ber-ISBN juga bermanfaat untuk meningkatkan promosi buku. Hal ini dapat terjadi karena buku tersebut sudah terdaftar secara resmi dan diakui secara internasional. Dengan demikian, proses pemasaran dan pendistribusian buku juga akan lebih mudah serta cepat.
Buku-buku ber-ISBN dapat kita jumpai di mana saja, baik di toko buku, aplikasi belanja online, hingga perpustakaan. Semakin banyak tempat yang menyediakan buku-buku tersebut, semakin banyak pula orang yang membacanya.
4. Meningkatkan jumlah penulis
Manfaat menerbitkan buku ber-ISBN berikutnya yaitu meningkatkan jumlah penulis. Dengan adanya ISBN, penulis dapat memberikan identitas dan kriteria pada karya tulis yang sudah dihasilkan. Akibatnya, banyak penulis yang selama ini hanya menyimpan tulisannya untuk diri sendiri merasa terpanggil untuk mempublikasikannya menjadi buku ber-ISBN.
Selain menumbukan rasa profesionalisme, ISBN juga dapat mendorong kredibilitas dan integritas penulis maupun penerbit. Menerbitkan buku ber-ISBN bagi penulis tidak hanya untuk menyebarkan ilmu pengetahuan kepada masyarakat sesuai aturan yang berlaku, tetapi juga sebagai langkah untuk meningkatkan reputasi dan popularitas.
5. Membantu kemajuan karir guru dan dosen
Penulis buku bukan cuma berasal dari kalangan masyarakat umum, guru maupun dosen juga bisa menerbitkan tulisan atau hasil penelitiannya dengan ISBN. Salah satu manfaat yang diterima yaitu dapat membantu kenaikan jenjang karir guru dan dosen.
Sebagai pihak yang memiliki tugas dan peran penting dalam pendidikan, baik guru maupun dosen diharapkan dapat menyusun karya yang bermanfaat bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan masyarakat. Melalui ISBN, karya tulis yang telah disusun bisa diakui secara resmi dan terdaftar secara internasional. Buku tersebut juga bisa menjadi referensi/rujukan bagi kalangan akademisi atau lembaga lainnya.
Terlebih lagi, buku ber-ISBN menjadi salah satu syarat dalam proses Penilaian Angka Kredit (PAK). Tujuan kegiatan ini yaitu untuk mengukur kinerja dan evaluasi seorang dosen yang akan naik jabatan. Buku yang disiapkan harus sesuai dengan bidang keilmuan, hasil dari penelitian, serta diterbitkan oleh penerbit yang kredibel dan tepercaya.
6. Meningkatkan keuntungan finansial
Menerbitkan buku dengan ISBN juga mampu meningkatkan keuntungan finansial penerbit maupun penulis. Buku ber-ISBN lebih mudah terdata atau tercatat dalam sistem penjualan, sehingga dapat meminimalisir kesalahan dalam prosedur pemesanan atau pengiriman.
Keuntungan finansial yang diperoleh penulis berkaitan dengan angka penjualan di berbagai aplikasi penjualan online, toko buku offline, maupun di platform buku digital (e-book). Jika alur penjualan buku berjalan lancar, maka penulis akan menerima royalti (uang jasa) sesuai dengan aturan yang berlaku.
7. Termuat dalam katalog perpustakaan
Manfaat yang akan diterima oleh penulis apabila menerbitkan bukunya dengan ISBN yaitu bisa dengan mudah dimasukkan ke dalam katalog perpustakaan. Tidak hanya ada di perpustakaan nasional saja, tetapi buku ber-ISBN dapat pula diakses di perpustakaan internasional. Maka, peluang buku teman-teman dibaca ribuan atau bahkan jutaan orang di seluruh dunia akan semakin besar.
Di samping itu, fungsi ISBN dalam perpustakaan adalah mempermudah proses identifikasi, pelacakan, dan tata kelola koleksi buku. Dengan demikian, ISBN turut membantu perpusatakaan dalam mengenali atau membedakan berbagai edisi dan versi dari sebuah buku.
Demikianlah, penjabaran mengenai makna dan fungsi menerbitkan buku ber-ISBN yang penulis harus ketahui. Bisa kita simpulkan bahwa ISBN bukan hanya barcode atau kode batang biasa, tetapi memiliki segudang manfaat bagi penulis. Mulai dari keuntungan finansial, membantu proses distribusi, meningkatkan promosi buku, membantu kenaikan jenjang karir, hingga dapat dikenal oleh pembaca internasional.
Bagi teman-teman yang memiliki impian atau keinginan untuk menerbitkan buku ber-ISBN langsung saja siapkan naskah dan hubungi penerbit terdekat. Semoga sukses!