Jurnal merupakan salah satu tulisan berupa karya ilmiah yang harus dihasilkan dan diterbitkan oleh para akademisi, baik mahasiswa, dosen, maupun peneliti untuk keperluan memenuhi tugas akademik.
Pada umumnya, jurnal memiliki 8 hingga 12 halaman, sehingga perlu dibuat ringkasan agar menjadi lebih sederhana dan mudah dipahami. Maka dari itu, penting untuk memahami format dan cara membuat resume jurnal yang baik dan benar sehingga mampu menyampaikan inti jurnal secara efektif kepada pembaca.
Pengertian, Format dan Cara Membuat Resume Jurnal yang Benar dengan 4 Langkah
Sebab, kadang kala kita menjadi lebih sulit memahami sebuah jurnal karena isinya yang panjang dan padat. Melalui resume jurnal lah pembaca bisa terbantu untuk memahami keseluruhan isi jurnal dengan mudah dan cepat.
Oleh sebab itu, artikel kali ini akan mengulas informasi mulai dari pengertian, format, dan cara membuat resume jurnal yang benar. Agar tidak ada informasi yang kamu lewatkan, baca dan cermati penjelasan berikut ini hingga akhir!
Pengertian Resume Jurnal
Secara sederhana, resume jurnal berarti ringkasan sebuah jurnal ilmiah yang dibuat untuk memudahkan pembaca dalam memahami jurnal tersebut. Bagian-bagian jurnal mulai dari latar belakang, tujuan, metode, hingga hasil penelitian bisa lebih mudah dipahami oleh pembaca melalui resume jurnal.
Format Resume Jurnal yang Baik dan Benar
Dalam membuat resume jurnal, alangkah lebih baiknya mengikuti struktur atau format resume jurnal yang pada umumnya digunakan agar mudah dipahami oleh pembaca. Nah, berikut ini format resume jurnal yang umumnya digunakan:
1. Informasi jurnal
Pertama, kamu perlu mencantumkan informasi jurnal pada resume jurnal yang akan kamu buat. Informasi jurnal memuat judul jurnal, penerbit, waktu terbit jurnal, hingga nama peneliti.
Informasi jurnal ini harus ditulis secara lengkap agar pembaca juga bisa mengetahui secara detail siapa penulisnya, di mana jurnal tersebut diterbitkan dan lain-lain. Dengan demikian, pembaca bisa mencari informasi tentang jurnal tersebut secara lengkap jika diperlukan.
Dalam mencari jurnal mungkin kamu akan menemukan jurnal dengan judul yang sangat panjang. Nah, meskipun demikian, menyingkat atau pun memotong judul jurnal tidak disarankan. Tulislah secara lengkap di lembar resume jurnal yang sudah kamu persiapkan.
Kemudian, nama peneliti juga perlu kamu tulis dengan lengkap, termasuk apabila terdapat lebih dari satu peneliti yang berkontribusi. Kamu juga bisa menambahkan asal institusi para peneliti tersebut.
2. Latar belakang
Dalam format resume jurnal yang kedua ini, kamu perlu menuliskan alasan dibalik dilakukannya penelitian yang biasanya ada pada bagian latar belakang. Buatlah ringkasan dari latar belakang agar pembaca lebih mudah memahami mengapa penelitian tersebut diadakan.
Untuk itulah, kamu perlu mengetahui gagasan pokok atau inti dari latar belakang jurnal yang hendak kamu resume agar resume yang dihasilkan tersebut efektif memberikan informasi sejelas-jelasnya kepada pembaca.
3. Tujuan penulisan jurnal
Setiap penelitian yang dilakukan tentunya memiliki tujuan. Tujuan ini nantinya bisa menjadi acuan untuk mengukur keberhasilan suatu penelitian. Nah, tujuan penulisan jurnal ini perlu kamu cantumkan di dalam resume jurnal yang kamu susun.
4. Metode penelitian
Dalam metode penelitian, peneliti menjelaskan bagaimana caranya memperoleh data penelitian atau menulis hasil penelitian yang sudah dilakukannya. Peneliti tentunya perlu menggunakan metode penelitian yang valid dan ilmiah agar memperoleh hasil yang akurat.
5. Hasil penelitian (temuan utama)
Hasil penelitian merupakan bagian inti dari sebuah penelitian. Melalui hasil penelitian inilah dapat diketahui apakah ada temuan baru yang ditemukan atau tidak.
Kamu bisa menuliskan bagian hasil penelitian ini dengan paragraf-paragraf atau pun poin-poin agar lebih mudah dibaca dan dipahami oleh pembaca.
6. Kesimpulan
Format resume jurnal yang terakhir adalah kesimpulan. Meski dalam jurnal sudah disusun secara ringkas, kamu bisa meringkasnya kembali menjadi lebih singkat tanpa mengurangi detail informasi penting tertentu.
Biasanya, bagian kesimpulan ini berkaitan dengan rumusan masalah penelitian dan dituliskan dari bagian yang umum ke bagian yang detail.
Cara Membuat Resume Jurnal
Untuk membuat resume jurnal yang tepat sehingga dapat dengan mudah dipahami oleh pembaca, tentunya ada langkah-langkah yang perlu kamu lakukan. Berikut ini cara membuat resume jurnal yang baik dan benar:
1. Baca jurnal yang ingin diresume
Langkah pertama yang perlu kamu lakukan tentunya adalah membaca jurnal yang ingin diresume secara keseluruhan. Pastikan jurnal yang kamu baca memiliki bagian yang utuh, mulai dari latar belakang hingga kesimpulan.
Memastikan kelengkapan jurnal dari awal sampai akhir bertujuan agar informasi atau ringkasan yang kamu sampaikan juga lengkap dan bisa memudahkan pembaca untuk memahami isi jurnal dengan baik.
Kamu juga bisa mencari sumber referensi lainnya, baik dari jurnal dengan topik yang sama maupun kamus untuk mencari tahu arti istilah-istilah yang tidak kamu pahami.
2. Temukan ide atau gagasan pokok
Setelah membaca jurnal secara menyeluruh, langkah berikutnya adalah menemukan ide atau gagasan pokok dari isi jurnal. Artinya, cobalah temukan kalimat-kalimat penting yang ada di dalam jurnal.
Mulai dari bagian latar belakang, tujuan, metode penelitian, pembahasan, hingga kesimpulan. Temukan poin-poin penting dan tuliskan dalam resume jurnal agar menjadi lebih mudah dan cepat dipahami oleh pembaca.
3. Mulai tulis resume jurnal
Setelah menemukan ide atau gagasan pokok yang terkandung di dalam jurnal, selanjutnya kamu bisa mulai menulis resume jurnal. Dalam menulisnya, gunakanlah gaya bahasa yang tepat agar mudah dicerna oleh pembaca.
Selain itu, kata-kata yang digunakan dalam menulis resume jurnal juga harus sesuai dan diambil dari jurnal aslinya. Dalam artian, tulislah resume jurnal sesuai artikel, naskah, atau jurnal aslinya.
Kemudian, kamu juga perlu menghindari memasukkan opini atau pendapat pribadi ke dalam resume jurnal yang bisa mengubah makna atau isi jurnal aslinya.
4. Baca kembali
Langkah terakhir setelah resume jurnal selesai ditulis adalah melakukan review atau membaca kembali resume jurnal tersebut. Ini bertujuan untuk menemukan kesalahan-kesalahan atau kekurangan yang masih terdapat dalam resume jurnal.
Kesalahan-kesalahan yang dimaksud tidak hanya dari segi isi atau penggunaan diksinya saja, melainkan juga dari segi penulisan ejaan, tanda baca dan tata bahasa harus menyesuaikan dengan kaidah kebahasaan yang berlaku.
Dengan demikian, dapat segera dilakukan perbaikan atau revisi resume jurnal tersebut sebelumnya akhirnya dikumpulkan sebagai tugas akademik maupun untuk keperluan lainnya.
Membaca ulang dan melakukan review resume jurnal ini juga akan membantu penulis untuk membuat resume jurnal yang sesuai dengan jurnal sumber.
Demikian uraian informasi mengenai pengertian, format, hingga cara membuat resume jurnal yang tepat agar pembaca bisa memahami isinya secara keseluruhan dengan lebih mudah dan cepat.
Membuat resume jurnal, review jurnal, dan analisis jurnal pada dasarnya merupakan tiga kegiatan yang berbeda dan memiliki format penulisannya masing-masing.
Memahami informasi di atas tentunya penting untuk diketahui kalangan akademisi, baik mahasiswa, dosen, maupun peneliti agar memiliki gambaran yang jelas untuk mengetahui di mana letak perbedaan ketiga kegiatan tersebut dan bisa memilih kegiatan yang paling tepat untuk dilakukan sesuai kebutuhan.