Sertifikasi dosen (Serdos) merupakan salah satu tahapan penting dalam perjalanan profesional seorang dosen. Bagi banyak dosen, Serdos bukan sekadar syarat administratif, tapi juga pengakuan atas kompetensi akademik yang telah dibangun selama bertahun-tahun. Namun, untuk bisa meraihnya, salah satu tahapan seleksi yang harus dilalui adalah mengikuti dan lolos Tes Kemampuan Dasar Akademik (TKDA).
Tes TKDA ini sering kali menjadi momok tersendiri, terutama bagi dosen yang sudah lama tidak berhadapan langsung dengan soal-soal berbasis logika, numerik, maupun verbal. Banyak dari kita mungkin merasa cemas karena jenis soal TKDA sangat mirip dengan tes potensi akademik yang biasanya diberikan di awal-awal karier atau bahkan masa studi pascasarjana. Tapi tenang, dengan pendekatan yang tepat dan persiapan yang matang, kamu bisa melewati TKDA dengan hasil memuaskan.
10 Tips Lolos Tes TKDA Serdos, Terapkan agar Peluang Lolos Semakin Besar
Nah, di kesempatan kali ini, kami akan membahas sejumlah tips lolos tes TKDA Serdos yang bisa kamu terapkan. Harapannya setelah kamu mempelajari beberapa tips ini proses tes TKDA yang kamu laksanakan kelak bisa berjalan lancar dan mendapatkan nilai yang sesuai harapan. Mari menyimak uraian lengkapnya berikut ini:
1. Pahami Format dan Materi TKDA dengan Baik
Langkah awal yang penting terkait tips lolos tes TKDA adalah memahami struktur tes TKDA. Biasanya, tes ini mencakup tiga komponen utama yaitu yang pertama, tes kemampuan verbal, kedua tes numerik, dan yang terakhir adalah tes figural.
Setiap bagian memiliki gaya soal yang berbeda dan membutuhkan pendekatan serta latihan yang berbeda pula. Misalnya, bagian numerik cenderung menguji kemampuan dasar matematika, sedangkan verbal lebih kepada pemahaman bacaan dan sinonim-antonim.
Nah dengan memahami format sejak awal membantu bisa membantumu menyusun strategi belajar yang lebih efektif dan terarah. Kamu bisa menentukan bagian mana yang perlu waktu belajar lebih banyak berdasarkan kesulitan yang dirasakan. Ini akan menghemat tenaga dan waktumu dalam mempersiapkan diri.
2. Mengerjakan Latihan Soal-Soal Khusus TKDA
Tips lolos tes TKDA berikutnya yaitu mengerjakan latihan soal khusus tes TKDA. Dengan berlatih soal-soal TKDA, dapat membantu kamu membiasakan diri dengan pola dan tingkat kesulitan soal. Selain itu, latihan rutin juga dapat meningkatkan kecepatan dan ketepatan menjawab, yang mana kedua hal tersebut merupakan hal yang sangat krusial saat menghadapi tes yang dibatasi waktu.
Untuk soal-soal latihannya itu sendiri bisa kamu dapatkan dari soal-soal latihan dari buku panduan, situs daring, atau berbagi dengan rekan dosen yang sudah pernah mengikuti TKDA. Pastikan untuk sering latihan, ya! Semakin sering kamu berlatih, semakin terbiasa otakmu dalam memproses soal yang variatif.
3. Memilih Tempat Tes yang Sesuai
Pemilihan lokasi tes sangat mempengaruhi kenyamanan dan konsentrasi saat ujian. Jika kamu memilih mengikuti TKDA secara daring, pastikan perangkat yang kamu gunakan dalam kondisi optimal dan jaringan internet stabil. Tes online bisa menguntungkan karena fleksibilitasnya, tapi juga menantang jika tidak didukung infrastruktur yang memadai.
Untuk tes luring, pilihlah lokasi yang tidak terlalu jauh dari tempat tinggal dan memiliki fasilitas yang nyaman. Hindari tempat yang rawan gangguan atau membuatmu harus melakukan perjalanan panjang, karena ini bisa menyebabkan kelelahan sebelum tes dimulai. Tempat yang kondusif akan mendukung fokus dan performamu.
Dan yang terpenting lagi, pastikan bahwa tempatmu melakukan tes merupakan lembaga resmi yang ditentukan oleh Kemenristekdikti. Sebab tidak semua lembaga diakui sebagai penyelenggara resmi TKDA.
4. Menyiapkan Semua Persyaratan Ikut Tes TKDA
Pastikan kamu telah mengecek dan mengumpulkan seluruh dokumen yang dibutuhkan untuk mendaftar dan mengikuti TKDA. Umumnya, dokumen seperti fotokopi KTP, surat tugas dari institusi, pas foto, dan bukti pembayaran menjadi syarat wajib. Persiapkan semuanya jauh-jauh hari agar tidak terburu-buru.
Jangan anggap remeh tahap ini, ya. Keterlambatan atau kekurangan berkas bisa membuat kamu gagal ikut tes atau membuat stres di hari pelaksanaan.
Nah, supaya tidak ada yang tertinggal pastikan untuk membuat checklist. Kamu bisa membuat checklist sederhana untuk memudahkan pengecekan, dan simpan semua berkas dalam satu map agar mudah diakses.
5. Fokus pada Kelemahan, Kembangkan Kekuatan
Seperti yang sudah kami katakan sebelumnya, tips ikut tes TKDA agar lolos ialah sering latihan. Lalu diiringi dengan evaluasi hasil untuk melihat di bagian mana kamu sering keliru. Apakah itu di soal numerik yang memerlukan perhitungan cepat atau logika yang menuntut penalaran tinggi?
Dengan mengetahui hasil evalusinya kamu akan bisa mengidentifikasi kelemahanmu sehingga kamu bisa mengalokasikan waktu belajar lebih banyak pada bagian tersebut. Namun, jangan lupakan kelebihan yang sudah kamu kuasai, ya!
Tetap latih bagian-bagian tersebut untuk menjaga kestabilan performa. Intinya semua harus seimbang. Dengan strategi belajar yang seimbang antara memperbaiki kelemahan dan mengasah kekuatan akan membuat persiapanmu lebih matang dan menyeluruh.
6. Belajar Secara Bertahap, Jangan Sekali Duduk
Menyelesaikan semua materi dalam satu kali duduk bukanlah pilihan yang efektif. Belajar secara bertahap, dalam durasi yang konsisten setiap hari, terbukti lebih produktif, lho.
Misalnya, belajar 45 menit setiap hari selama dua minggu bisa lebih efektif daripada belajar 5 jam dalam satu hari. Cara ini memungkinkan otak untuk menyerap informasi dengan lebih baik dan tidak cepat lelah.
Kamu pun juga punya waktu untuk melakukan evaluasi setelah setiap sesi belajar. Selain itu, ritme belajar yang konsisten membantu membentuk kebiasaan positif.
7. Gabung dalam Komunitas atau Grup Belajar Dosen
Tips lolos seleksi tes TKDA berikutnya yaitu bergabung dengan komunitas atau grup belajar dosen. Sebab, belajar sendirian kadang membuat motivasi menurun. Dengan bergabung dengan teman seperjuangan, kamu bisa berdiskusi soal-soal sulit, saling berbagi tips, dan bahkan mengadakan simulasi bersama.
Grup belajar ini juga bisa menjadi tempat saling menyemangati. Kamu tidak akan merasa sendiri dalam perjuangan ini. Interaksi dengan sesama pejuang Serdos memberikan dukungan moral yang penting untuk menjaga semangat hingga hari H tiba.
8. Jaga Kesehatan Fisik dan Mental
Persiapan akademik yang baik perlu diimbangi dengan kondisi tubuh dan pikiran yang sehat. Tidur yang cukup, pola makan yang baik, dan olahraga ringan secara rutin akan membantu menjaga konsentrasi dan daya tahan tubuhmu selama proses belajar.
Jangan abaikan kesehatan mental. Jika kamu mulai merasa stres, ambil jeda sejenak untuk melakukan aktivitas menyenangkan. Sebab, keseimbangan antara belajar dan istirahat akan membantumu tetap produktif tanpa merasa terbebani.
9. Lakukan Simulasi Tes TKDA
Simulasi atau uji coba sangat penting untuk melatih ketahananmu menjawab soal dalam waktu terbatas. Cobalah menyusun waktu seolah-olah kamu sedang menjalani tes sungguhan. Gunakan stopwatch dan atur suasana ruangan agar menyerupai suasana tes asli.
Dengan melakukan simulasi tersebut, kamu bisa menilai sejauh mana kemampuanmu, dan bagian mana yang masih perlu ditingkatkan. Simulasi ini juga membantumu mengatasi rasa gugup dan meningkatkan rasa percaya diri saat menghadapi tes yang sesungguhnya.
10. Tetap Percaya Diri dan Berdoa
Tips lolos tes TKDA berikutnya yaitu percaya diri dan berdoa. Percayalah bahwa kamu mampu. Kamu adalah dosen yang telah melalui banyak tahapan akademik dan profesional, dan TKDA ini hanyalah salah satu langkah lagi menuju pengakuan yang layak kamu dapatkan.
Berdoalah dengan sungguh-sungguh, sesuai keyakinan masing-masing. Ketika hati tenang dan pikiran yakin, maka kamu akan lebih fokus dan tenang dalam mengerjakan soal. Percaya diri dan doa adalah kombinasi terakhir yang tak kalah pentingnya.
Nah itulah sepuluh tips lolos tes TKDA yang bisa kamu terapkan. Ingatlah bahwa lolos TKDA Serdos bukan soal seberapa pintar kamu, tapi seberapa siap dan terfokus persiapanmu.
Dengan strategi yang tepat, latihan rutin, serta kondisi fisik dan mental yang baik, kamu akan mampu menghadapi ujian ini dengan lebih percaya diri. Jadi, mari kita hadapi proses ini sebagai bagian dari pertumbuhan profesional. Semangat, Bapak/Ibu Dosen! Masa depan akademikmu sudah menanti satu langkah lebih maju.
