Panduan Mengelola Portofolio Sertifikasi Dosen di SISTER

Panduan Lengkap Mengelola Portofolio Sertifikasi Dosen di SISTER

Sertifikasi dosen menjadi salah satu syarat penting untuk menjamin kualitas pengajaran dosen. Salah satu alat yang digunakan untuk mendukung proses ini adalah platform SISTER (Sistem Informasi Sumberdaya Terintegrasi). Proses sertifikasi dapat berjalan lebih mudah ketika kita mengelola portofolio sertifikasi dosen di SISTER.

Kemudahan tersebut tidak hanya membantu mengelola portofolio sertifikasi dosen, tetapi juga memastikan transparansi dan akurasi dalam proses sertifikasi. Artikel ini akan membahas langkah-langkah praktis untuk mengelola portofolio sertifikasi dosen di SISTER. Yuk simak pembahasannya!

Panduan Mengelola Portofolio Sertifikasi Dosen di SISTER

Mengelola portofolio sertifikasi dosen di SISTER adalah langkah penting yang harus dilakukan dengan hati-hati. Pengelolaan yang baik akan memastikan bahwa semua dokumen yang diperlukan tersedia dan terorganisir dengan baik.

Pemahaman yang mendalam tentang SISTER akan membantu dosen memanfaatkan platform ini secara optimal. Dalam artikel ini, kita akan memberikan panduan mengelola portofolio sertifikasi dosen di platform SISTER mulai dari pembuatan akun hingga mengatasi masalah yang mungkin terjadi.

Apa Itu SISTER?

SISTER (Sistem Informasi Sumberdaya Terintegrasi) dikembangkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk memfasilitasi pengelolaan data dan informasi dosen. Platform ini memungkinkan dosen untuk mengunggah dokumen hingga memantau perkembangan sertifikasi.

Pengelolaan portofolio yang tepat di SISTER sangat penting agar proses sertifikasi berjalan lancar dan efisien. Beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika menggunakan platform SISTER antara lain:

Membuat dan mengelola akun

Langkah pertama dalam menggunakan SISTER adalah membuat akun. Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk membuat dan mengelola akun SISTER:

  1. Buka situs resmi SISTER dan klik “Daftar.”
  2. Isi formulir pendaftaran dengan informasi yang diperlukan, seperti NIDN atau NIDK.
  3. Verifikasi email untuk mengaktifkan akun.
  4. Setelah akun aktif, masuk dengan menggunakan email dan kata sandi yang telah didaftarkan.

Pengelolaan akun yang baik juga mencakup pembaruan informasi secara berkala. Pastikan semua data pribadi dan profesional yang tercantum dalam akun selalu akurat dan up-to-date.

Mengunggah dan mengelola dokumen

Salah satu fungsi utama SISTER adalah untuk mengunggah dokumen yang diperlukan dalam proses sertifikasi. Berikut adalah langkah-langkah mengunggah dokumen:

  1. Masuk ke akun SISTER.
  2. Navigasikan ke menu “Portofolio.”
  3. Klik “Tambah Dokumen” dan pilih jenis dokumen yang akan diunggah (misalnya sertifikat PEKERTI/AA, TKBI, TKDA).
  4. Unggah dokumen dalam format PDF dengan ukuran maksimal 2MB.
  5. Pastikan dokumen yang diunggah jelas dan terbaca.

Hindari kesalahan umum seperti mengunggah dokumen yang tidak relevan atau melebihi batas ukuran file. Selalu periksa kembali dokumen sebelum mengunggah untuk memastikan keakuratan dan kelengkapan informasi.

Melacak perkembangan sertifikasi

SISTER memungkinkan dosen untuk melacak perkembangan sertifikasi mereka. Berikut adalah cara memantau status sertifikasi:

  1. Masuk ke akun SISTER dan pilih menu “Status Sertifikasi.”
  2. Cek bagian “Perkembangan” untuk melihat status terbaru dari setiap dokumen yang diunggah.
  3. Gunakan fitur notifikasi untuk menerima pengingat tentang tenggat waktu dan pembaruan status.
  4. Pastikan semua dokumen yang dibutuhkan tetap diunggah dan diterima sebelum batas waktu yang ditentukan.

Dengan memanfaatkan fitur pelacakan ini, dosen dapat memastikan bahwa semua persyaratan sertifikasi terpenuhi tepat waktu dan menghindari penundaan dalam proses sertifikasi.

Mengorganisir portofolio

Mengorganisir portofolio dengan baik sangat penting untuk memastikan semua informasi mudah diakses dan tidak ada yang terlewatkan. Berikut adalah beberapa tips untuk mengelola portofolio sertifikasi dosen di SISTER:

  1. Buat kategori: pisahkan dokumen berdasarkan kategori seperti pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
  2. Gunakan nama file yang jelas: gunakan nama file yang menggambarkan isi dokumen, misalnya “Sertifikat PEKERTI 2023.”
  3. Perbarui secara berkala: perbarui dokumen dan informasi setiap kali ada perubahan atau penambahan.
  4. Backup data: selalu simpan salinan cadangan dari dokumen penting di penyimpanan lain seperti hard drive eksternal atau cloud storage.

Atasi masalah yang sering muncul

Berikut adalah beberapa masalah umum yang sering dihadapi dalam mengelola portofolio sertifikasi dosen di SISTER dan cara mengatasinya:

  1. Kesulitan mengunggah dokumen: pastikan format dan ukuran file sesuai dengan ketentuan SISTER. Jika masalah berlanjut, coba gunakan browser atau perangkat lain.
  2. Dokumen tidak terbaca: periksa kembali hasil scan dokumen. Pastikan dokumen terbaca dengan jelas dan tidak ada bagian yang terpotong.
  3. Akun terkunci: hubungi tim SISTER yang dapat dilakukan dengan menuliskan permasalahan di bagian “Bantuan” dalam website SISTER apabila akun kamu terkunci atau lupa sandi.

Dengan mengetahui cara mengatasi masalah tersebut, dosen dapat lebih cepat menyelesaikan kendala yang mungkin muncul selama proses pengelolaan portofolio.

Kesimpulan

Mengelola portofolio sertifikasi dosen di SISTER membutuhkan ketelitian dan keteraturan. Dengan mengikuti panduan ini, dosen dapat memastikan bahwa semua dokumen yang diperlukan telah diunggah dan diatur dengan baik.

Memanfaatkan fitur pelacakan dan notifikasi di SISTER juga dapat membantu dalam memantau perkembangan sertifikasi. Semoga panduan ini bermanfaat dan mempermudah anda dalam mengelola portofolio sertifikasi dosen di SISTER.