Menulis novel merupakan proses yang panjang dan melelahkan, tetapi menentukan judul yang dapat memikat perhatian pembaca menjadi tantangan tersendiri. Judul adalah aspek pertama yang dilihat oleh pembaca novel sebelum mengambil keputusan untuk membacanya atau tidak. Oleh sebab itu, sebagai penulis, kita harus mengetahui cara menentukan judul novel yang tidak hanya menarik, melainkan juga relevan dengan tema yang diangkat.
Selain untuk menciptakan rasa penasaran, pemberian judul yang tepat juga berfungsi untuk menggambarkan isi cerita, genre, atau topik di dalamnya. Namun, dalam praktiknya menentukan judul novel tidaklah gampang, butuh kreativitas dan pemahaman yang baik perihal tema dan isi novel. Bukan sekedar menempatkan diksi yang puitis, tapi juga mengenai ketepatan dengan unsur-unsur di dalamnya.
Daftar isi
Toggle8 Cara Menentukan Judul Novel yang Bisa Menarik Perhatian Pembaca
Melalui artikel ini, kita akan mempelajari bersama bagaimana cara menentukan judul novel yang dapat menggugah para pembaca potensial. Harapannya, setelah membaca keseluruhan tulisan ini, kita dapat membuat judul yang menarik, unik, efektif, dan sesuai dengan selera pembaca. Untuk itu, langsung saja kita simak penjelasan di bawah ini:
Artikel yang sesuai:
1. Memahami Esensi Cerita
Cara menentukan judul novel yang pertama adalah penulis harus mampu memahami esensi dari cerita yang ditulis. Bukan hanya tentang plot atau alur utama yang disuguhkan, melainkan juga terkait dengan tema, karakter, perwatakan, latar, konflik, emosi, pesan yang ingin disampaikan.
Bagi seorang penulis, memahami esensi cerita merupakan proses yang tidak mudah dan memerlukan waktu yang cukup lama. Dimulai dari tahap menentukan ide, membuat kerangka cerita, membangung karakter, menyajikan alur yang jelas, hingga tahap revisi/penyempurnaan.
Apabila penulis sudah bisa memahami inti ceritanya, maka pemilihan kata untuk judul akan lebih mudah. Peristiwa atau kejadian penting dalam cerita juga bisa menjadi sumber inspirasi untuk menciptakan judul yang menarik.
2. Membangkitkan Rasa Ingin Tahu
Cara kedua dalam menentukan judul novel yaitu gunakan frasa yang memancing rasa ingin tahu (penasaran) para pembaca. Penulis bisa menggunakan pertanyaan, pernyataan kontroversial atau provokatif, dan kalimat yang mengandung unsur intrik dan misteri.
Misalnya, judul novel yang berupa pertanyaan seperti Siapa yang Berada di Balik Pintu? Mampu membangkitkan rasa ingin tahu yang kuat dan membuat mereka ingin tahu jawaban dari pertanyaan tersebut.
Judul yang membangkitkan rasa penasaran dapat mendorong pembaca untuk memulai membuka halaman pertama dan menyelesaikannya. Namun, penulis perlu mengingat bahwa keseimbangan antara misteri dan kejelasan sangat penting, karena judul yang terlalu samar atau tidak masuk akal dapat membuat pembaca ragu-ragu.
3. Memilih Diksi yang Kuat dan Unik
Salah satu cara terpenting dalam menentukan judul novel yang menarik adalah penggunaan diksi (pemilihan kata) yang kuat sekaligus unik. Penulis harus mampu memilih kata-kata yang memiliki kekuatan imajinatif tinggi dan mengandung nuansa yang senada dengan tema cerita yang ditampilkan. Dengan demikian, judul yang dibuat yang terlihat lebih unik dan berbeda dengan ribuan judul novel lainnya.
Selain itu, penulis perlu menghindari kata-kata yang terlalu umum dan klise, kecuali penulis bisa memberikan konteks baru yang membuatnya terdengar lebih segar. Contohnya, ketimbang menggunakan kata “rindu” secara langsung, penulis dapat memilih frasa yang lebih puitis dan menyentuh seperti “Awan yang Berjalan Sendirian” untuk menciptakan kesan yang lebih emosional.
4. Menggunakan Simbol dan Metafora
Cara menentukan judul novel yang tidak kalah penting lainnya yaitu menggunakan simbol dan metafora. Langkah pertama yang harus penulis lakukan dalam menentukan simbol atau metafora yang cocok untuk judul novelnya yaitu memahami inti cerita terlebih dahulu.
Setelah itu, penulis dapat memilih frasa yang secara kiasan mencerminkan esensi cerita, tema, atau karakter utama di dalamnya. Dengan demikian, judul yang diciptakan mampu menggugah rasa ingin tahu dan mudah tertanam di benak pembaca.
Contohnya, novel karya Andrea Hirata yang berjudul Laskar Pelangi yang mengandung metafora. Kata “laskar” mendeskripsikan sekelompok anak yang bersatu dan berjuang bersama. Sementara itu, kata “pelangi” sebagai simbol harapan, keindahan, dan keberagaman yang menunjukkan perjuangan anak-anak di sebuah sekolah kecil untuk meraih impian mereka.
5. Singkat tapi tepat
Apabila penulis ingin karyanya selalu diingat dan mudah ditemukan, penentuan judul yang singkat bisa menjadi alternatif.Sebenarnya, judul tidak hanya harus singkat, tapi juga memiliki makna yang memikat dan relevan dengan isi cerita. Diksi yang dipilih harus memiliki kekuatan dan dampak, sehingga akan mampu memberikan kontribusi terhadap keseluruhan kesan yang ingin disampaikan.
Sebagai contoh, judul novel Hujan karya Tere Liye. Walaupun hanya memiliki satu kata, judul ini mengandung beberapa kemungkinan makna seperti, bencana alam, atau penyucian dan memulai kehidupan yang baru.
6. Menyesuaikan dengan Genre
Seperti yang telah kita ketahui, novel memiliki beraneka ragam genre yang berbeda, mulai dari romansa hingga sejarah. Setiap genre mempunyai gaya penulisan dan suasana yang wajib nampak di dalam judul novel.
Misalnya, pemilihan kata-kata untuk judul novel yang bergenre science fiction bisa penulis gunakan, antara lain yang berhubungan dengan teknologi futuristik dan alam semesta. Di samping itu, penulis juga bisa memanfaatkan sejumlah kata yang berkaitan dengan ruang dan waktu seperti kosmos, galaksi, planet, era, masa depan, dan masa lalu.
Dengan memilih judul yang tepat, penulis bisa meningkatkan kemungkinan bukunya ditemukan oleh pembaca potensial. Judul yang selaras dengan genre yang diangkat, dapat memberikan kesan yang jelas perihal tema novel, sehingga pembaca dapat memahami apakah buku tersebut cocok dan sesuai minat mereka.
7. Mengambil dari Potongan Dialog atau Quotes
Cara berikutnya yang dapat kita manfaatkan untuk menentukan judul novel adalah mengambil potongan dialog atau kalimat bijak yang ada di dalam buku. Dalam menyusun karya sastra, penulis tidak terlepas dari pemilihan kata atau tata bahasa yang indah dan penuh makna.
Agar judul novel semakin terlihat menarik, penulis bisa memilih frasa yang paling kuat, unik, dan memancing rasa penasaran. Jangan lupa untuk memastikan frasa tersebut mempresentasikan isi cerita, relevan dengan genre novel, dan tidak terlalu panjang.
8. Menggunakan Nama Karakter Utama
Terakhir, cara yang bisa penulis terapkan dalam menentukan judul novel yaitu dengan menggunakan nama karakter atau tokoh utama yang ada di cerita. Judul yang berdasarkan nama tokoh utama dapat memberikan kesan yang personal dan menarik, tapi juga efektif. Apabila tokoh tersebut memiliki kepribadian yang kuat dan unik, maka judul tersebut akan menjadi lebih mudah dikenali dan diingat oleh pembaca.
Sifat atau karakter tokoh utama yang kuat juga dapat menjadi inspirasi judul yang menarik. Dengan menggunakan karakter yang dominan, judul dapat membangkitkan rasa penasaran dan membuat pembaca ingin tahu lebih banyak tentang kisah tokoh-tokoh di dalamnya.
Demikianlah, penjelasan mengenai cara menentukan judul novel yang dapat memukau para pembaca. Semoga setelah membaca artikel ini, teman-teman penulis dapat menerapkan berbagai tips dan saran yang telah diberikan.